Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IPB Hasilkan 55 Jenis Inovasi Pertanian di 2013  

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Beras Diabeta Rice yang aman dikonsumsi bagi penderita diabetes buatan mahasiswa IPB yang dipamerkan di Technopreneur Island pada Hari Teknologi Nasional (Harteknas) ke 17 di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, (10/8). TEMPO/Prima Mulia
Beras Diabeta Rice yang aman dikonsumsi bagi penderita diabetes buatan mahasiswa IPB yang dipamerkan di Technopreneur Island pada Hari Teknologi Nasional (Harteknas) ke 17 di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, (10/8). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Institut Pertanian Bogor, Herry Suhardiyanto, mengatakan penelitian IPB menghasilkan 55 jenis inovasi produk pertanian selama 2013. “Hampir semuanya produk pangan, tapi hanya sekitar 10 persen saja yang sudah dimanfaatkan untuk publik,” ujarnya ketika ditemui di gedung Kementerian Pertanian, Senin, 3 Februari 2014.

Hasil inovasi IPB itu, kata dia, dimanfaatkan untuk pengembangan industri pangan dan juga budidaya di daerah lain. (Baca juga : Suswono Tantang Pejabat Pertanian Lebih Inovatif)

Selama enam tahun, yakni sejak 2008 hingga 2013, IPB menghasilkan 234 inovasi produk pertanian. Rinciannya, pada 2008 ada 21 inovasi, kemudian pada 2009 terdapat 24 inovasi, pada 2010 terdapat 51 inovasi, pada 2011 ada 35 inovasi, pada 2012 ada 48 inovasi, dan pada 2013 terdapat 55 inovasi.

“Produk inovasi itu kami patenkan dan dikembangkan juga dengan lembaga penelitian di luar negeri,” kata Harry. (Lihat juga : Inilah Lima Tantangan Besar Sektor Pertanian)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menilai produk pertanian Indonesia akan bisa bersaing dalam kancah ASEAN Economic Community pada 2015 jika infrastruktur sudah siap. Infrastruktur dimaksud adalah fasilitas penunjang, seperti teknologi yang menyokong distribusi dan pengolahan.

NURUL MAHMUDAH

Terpopuler :
21 Kereta Baru, KAI Incar Pendapatan Rp 5,2 T
Menpera Sebut Proyek 1.000 Tower Gagal karena Foke 
Stasiun Jebres akan Jadi Stasiun Angkutan Barang
Merpati Tak Terbang Sampai 5 Februari 2014 
Pengakuan Menteri Suswono Soal Beras Impor  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

5 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

6 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

7 hari lalu

Ilustrasi domba, bulu domba. Times India
Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

Domba disebut pakar ekologi dari IPB ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sekaligus salah satu hewan ternak yang unik.


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

7 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

12 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

17 hari lalu

Pemandangan sawah teras siring di Jatipurno Wonogiri. Maps.Google/Novi Ardianto
Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

19 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

20 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Mengenal Kuda Nil Kerdil, Satwa Langka yang Hanya Tersisa Dua Ribu Ekor di Alam

20 hari lalu

Induk kuda nil membawa anaknya menuju kolam, untuk diperkenalkan kepada sejumlah anggota kelompok kuda nil. Namun naas bayi kuda nil diserang oleh sejumlah kuda nil dewasa, binatang ini dikenal sebagai salah satu hewan paling agresif. Zimbabwe, 10 Agustus 2015. Dailymail
Mengenal Kuda Nil Kerdil, Satwa Langka yang Hanya Tersisa Dua Ribu Ekor di Alam

Kelahiran bayi kuda nil kerdil di Yunani mendatangkan harapan bagi spesies langka tersebut.


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

28 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur