TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim dayung Indonesia, Dede Rohmat Nurjaya, menyatakan sudah mempersiapkan para atlet yang akan bertanding di Asian Games 2014. Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) sudah memanggil 20 atlet dayung.
“Mereka akan langsung melakukan pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada 4 Februari,” kata Dede, Senin, 3 Februari 2014. Sama seperti SEA Games Myanmar 2013, ke-20 atlet dayung yang akan turun di delapan nomor ini menjalani pelatnas di Situ Cileunca, Pangalengan, Bandung.
Sebelumnya, Dede menyebutkan dayung berpotensi menyumbangkan medali dalam empat nomor pertandingan. Keempat nomor itu meliputi ganda putra, ganda putri, tunggal putra, tunggal putri scull kelas ringan.
Namun dari hasil evaluasi, PODSI menambah empat nomor pertandingan lagi yang berpeluang memberikan medali. Dede menyatakan keempat nomor itu adalah empat quadruple kelas ringan putra-putri, single scull putra-putri, double scull putra, dan delapan pendayung. “Nomor delapan pendayung saat SEA Games kemarin dapat medali emas dan merebut perunggu di kejuaraan Asia,” kata Dede.
Tuan rumah Asian Games, Korea Selatan, lanjut Dede, mempertandingkan 14 nomor pertandingan untuk cabang olahraga dayung. Tapi tiap peserta Asian Games hanya boleh mengikuti maksimal sepuluh nomor pertandingan. Dede menilai, berdasarkan penampilan di SEA Games 2013, peluang meraih medali ada pada delapan nomor tersebut.
Dalam SEA Games tersebut, tim dayung berhasil melampaui target empat emas. Bahkan anak asuh Dede keluar sebagai juara umum dengan merebut lima emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Salah satu atlet dayung yang dipanggil masuk pelatnas, Wahyuni, akan datang ke Pangalengan besok. Kendati senang kembali dipercaya memperkuat Indonesia ke Asian Games, Wahyuni berharap pemerintah bisa memberi perhatian lebih kepada para atlet.
Ia berharap pengurus dapat mendatangkan dokter khusus untuk memulihkan cedera pinggang yang dialaminya. “Sekarang saya masih proses pemulihan,” katanya.
Wahyuni bersama Maryam Makdalena sukses meraih medali emas di SEA Games Myanmar. Keduanya menjadi yang tercepat di nomor double scull kelas ringan putri.
ADITYA BUDIMAN
Terhangat:
Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Jalan Soeharto
Berita populer:
Pilkada Riau, Calon Gubernur Saling Klaim Menang
Calon Presiden PDIP Mengarah ke Jokowi
Jaksa MP 'Pamer' Pistol Pernah Tangani Buruh Panci
Minta Murid Ukur Kelamin, Ini Kata Kemendikbud