Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Li Na, Pemberontak Olahraga Cina

image-gnews
Ekspresi petenis asal Cina Li Na, saat memenangkan set pertama ketika melawan Dominika Cibulkova pada Final Australia Open 2014 di Melbourne (25/1). Li Na menang dua set 7-6, 6-0. REUTERS/Petar Kujundzic
Ekspresi petenis asal Cina Li Na, saat memenangkan set pertama ketika melawan Dominika Cibulkova pada Final Australia Open 2014 di Melbourne (25/1). Li Na menang dua set 7-6, 6-0. REUTERS/Petar Kujundzic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta:Popularitas Li Na meroket usai menjuarai turnamen Grand Slam Australia Terbuka bulan lalu. Warga Cina banyak yang memujinya sebagai atlet kebanggaan negeri. Di kampung halamannya, Kota Wuhan di Provinsi Hubei, Li disambut bak pahlawan ketika tiba Selasa, 28 Januari 2014.

Li, yang meraup hadiah US$ 2,31 juta setelah menang di Australia, tak Cuma disambut penggemarnya. Wakil gubernur Provinsi Hubei pun ikut menyambutnya. Pemerintah provinsi, melalui kepala partai Li Hongzhong, memberi cek hadiah kepada Li Na sebesar 800 ribu yuan atau sekitar US$ 132 ribu. Li Na dipuji-puji dan disebut sebagai contoh hasil yang bagus dari sistem pembinaan olah raga negeri itu.

Kantor berita pemerintah, Xinhua, menyebut prestasi Li muncul karena pengalamannya berlatih bersama tim nasional. "Negeri ini yang merawat dan mengembangkan Li. Pemerintah adalah sponsornya," tulis Xinhua. Perdebatan pun muncul karena banyak yang menilai prestasi Li Na justru hasil perjuangannya sendiri.

Li Na memang pernah bergabung di tim nasional tenis Cina selama lima tahun sejak 1997. Pada 2002 Li memutuskan keluar untuk meneruskan pendidikannya. Pada 2008 Li Na membangun tim tenisnya sendiri dan berlatih sebagai petenis profesional. Sejak saat itulah Li Na berjuang sendiri dan tak lagi menerima bantuan finansial dari pemerintah.

Perjuangan Li Na berbuah manis di Prancis Terbuka 2011. Ia menjadi petenis wanita pertama di Asia yang punya gelar Grand Slam. Selain Li, beberapa petenis wanita Cina seperti Peng Shuai, Zheng Jie dan Yan Zi juga keluar dari sistem. Mereka membangun karier solonya, bebas memilih pelatih dan menikmati bagian dari hadiah kemenangan yang mereka dapatkan.

Keberanian Li Na untuk keluar dari kekangan tampak dari tato di dada kirinya. Tato, apalagi pada tubuh wanita, bukanlah hal yang umum diterima di Cina. Sempat disembunyikan beberapa tahun, toh akhirnya Li Na berani menunjukkan tato bunga mawarnya ketika tampil di lapangan, termasuk di Melbourne Park.

Kemenangan Li Na, menurut surat kabar The China Youth Daily, memicu tuntutan untuk segera mereformasi sistem pembinaan olah raga Cina. Sistem saat ini ternyata gagal memotivasi para atlet meraih ambisi pribadi mereka seperti yang dilakukan Li Na. Dengan dua gelar Grand Slam, Li kini menempati peringkat tiga dunia dan punya kekayaan sekitar US$ 40 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Li Na memang tak terlihat gembira ketika menerima cek hadiah di Hubei. Mimik wajahnya datar, tak seperti ketika ia begitu riang saat mengangkat trofi juara di Australia. Ia tak mengatakan apa-apa soal itu. Sebaliknya, Hu Dechun, petugas dinas olah raga setempat menyebut Li Na hanya kelelahan setelah menempuh penerbangan jarak jauh.

Namun "pemberontakan" Li Na sepertinya belum usai. Ia berani menolak kesempatan sekali-seumur-hidup untuk tampil di acara Festival Musim Semi Cina, sebuah ajang penggalangan dana yang disiarkan televisi pemerintah CCTV. "Aku hanya ingin menikmati Tahun Baru Cina di rumah," kata Li Na.

BBC | SCMP | BLOOMBERG | GABRIEL TITIYOGA


Berita Lain
Moyes Tak Tahu Harus Bagaimana Lagi untuk Menang

Barcelona Dipermalukan Valencia 3-2 

MU Tak Berdaya Hadapi Stoke City

Cedera Kepala, Phil Jones Dilarikan ke Rumah Sakit 

Barcelona Kalah, Busquets Soroti Lini Pertahanan



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

23 jam lalu

Aksi petenis Serbia, Novak Djokovic saat melawan petenis Prancis, Adrian Mannarino dalam pertandingan babak keempat Australia Open di Melbourne Park, 21 Januari 2024. Novak Djokovic melangkah ke perempat final Australia Terbuka 2024 dengan kemenangan tiga set langsung atas wakil Prancis, Adrian Mannarino. REUTERS/Eloisa Lopez
Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.


Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

20 hari lalu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi. (ANTARA/HO/Athletica Company)
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.


Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

45 hari lalu

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi saat berlaga di Thailand Open 2024. Kredit: @cocodubreuilphoto
Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

50 hari lalu

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

52 hari lalu

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi dan pasangannya asal Jepang Miyu Kato yang menjuarai turnamen WTA 250 Thailand Open 2024, Minggu, 4 Februari 2024. Kredit: Tim Komunikasi Athletica Company.
Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.


Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

23 Januari 2024

Petenis Amerika Serikat, Coco Gauff beraksi saat bertanding melawan Petenis Ukraina, Marta Kostyuk dalam Perempat Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 23 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

Juara US Open Coco Gauff mengatasi perlawanan kuat dari petenis non-unggulan Marta Kostyuk pada babak perempat final Australian Open 2024.


Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

18 Januari 2024

Australian Open - Melbourne Park, Melbourne, Australia - January 18, 2024 Germany's Alexander Zverev in action during his second round match against Slovakia's Lukas Klein REUTERS/Issei Kato.
Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

Alexander Zverev susah payah mengalahkan petenis kualifikasi asal Slovakia Lukas Klein di Australian Open 2024. Carlos Alcaraz juga demikian.


Hasil Australian Open 2024: Iga Swiatek Lolos ke Putaran Ketiga Usai Kalahkan Danielle Collins

18 Januari 2024

Melbourne Park, Melbourne, Australia - January 18, 2024 Poland's Iga Swiatek celebrates after winning her second round match against Danielle Collins of the U.S. REUTERS/Eloisa Lopez.
Hasil Australian Open 2024: Iga Swiatek Lolos ke Putaran Ketiga Usai Kalahkan Danielle Collins

Iga Swiatek mampu bangkit dari keterpurukan dan mengalahkan petenis nonunggulan Danielle Collins di babak kedua Australian Open 2024


Ketika Novak Djokovic Tantang Pencemoohnya untuk Turun ke Lapangan Australian Open 2024

18 Januari 2024

Petenis Serbia, Novak Djokovic berselebrasi setelah menang melawan petenis Australia, Alexei Popyrin dalam laga Australia Open, 17 Januari 2024. REUTERS
Ketika Novak Djokovic Tantang Pencemoohnya untuk Turun ke Lapangan Australian Open 2024

Novak Djokovic mendapatkan ejekan dari sejumlah penonton di Australian Open 2024 dalam kemenangan atas wakil tuan rumah Alexei Popyrin.


Kejutan Petenis India Sumit Nagal di Australian Open 2024, Lewati Babak Pertama Lalu Dapat Bayaran Rp 1,8 Miliar

17 Januari 2024

Melbourne Park, Melbourne, Australia - January 16, 2024 India's Sumit Nagal in action during his first round match against Kazakhstan's Alexander Bublik REUTERS/Ciro De Luca.
Kejutan Petenis India Sumit Nagal di Australian Open 2024, Lewati Babak Pertama Lalu Dapat Bayaran Rp 1,8 Miliar

Petenis India Sumit Nagal mendapatkan bayaran setelah lolos ke babak utama Australian Open 2024. Bagaimana kisahnya?