TEMPO.CO, Sanaa - Tiga ledakan besar terdengar di ibukota Yaman, Sanaa, Ahad 2 Februari 2014, tepatnya di dekat kantor Kementerian Pertahanan, bank sentral dan rumah mantan presiden Ali Abdullah Saleh. "Ledakan itu diikuti oleh tembakan bertubi-tubi," kata seorang warga di daerah tersebut.
Warga menambahkan, ledakan ketiga terjadi di dekat rumah Ali Abdullah Saleh yang juga berjarak dekat dengan kedutaan Perancis.
Baca Juga:
Kendaraan aparat keamanan tampak segera bergegas ke tempat ketiga dari ledakan dan memblokir semua akses ke daerah tersebut. Ambulans terlihat mengangkut empat orang yang terluka di lokasi ketiga ini, kata seorang saksi mata kepada Reuters.
Para saksi menambahkan bahwa ledakan dekat rumah Saleh tampaknya disebabkan oleh bahan peledak yang sudah ditanam di daerah itu.
Belum ada penjelasan soal jumlah korban atau penyebab ledakan.
Yaman, salah satu negara termiskin di dunia Arab, jatuh dalam kekacauan sejak terjadi aksi protes massa pada tahun 2011 yang memaksa presiden yang berkuasa lama, Ali Abdul Saleh, untuk mundur .
Pada Desember tahun lalu, bom bunuh diri dan serangan kelompok bersenjata di dekat kantor Kementerian Pertahanan negara ini menewaskan 52 orang
REUTERS | ABDUL MANAN
Berita Lainnya:
Sejarah Penjara Rahasia CIA di Polandia
Gedung Putih Bungkam Soal Penjara CIA di Polandia
Opsi Soal Afganistan Pengaruhi Operasi Drone AS
Hutan Cina Terbakar, 200 Damkar Diterjunkan
KPU: Pencoblosan di 42 Konstituensi Terganggu
Hadiah Rp 1,2 Miliar untuk Penemu Biola Hilang