Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Tahun, Facebook Masih Berjaya  

image-gnews
Facebook. REUTERS/Robert Galbraith
Facebook. REUTERS/Robert Galbraith
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Selasa, 4 Februari 2014, Facebook tepat berusia satu dasawarsa. Berawal dari sebuah kamar asrama di Universitas Harvard, Amerika Serikat, siapa sangka pencipta Facebook yang saat itu tengah patah hati, Mark Zuckerberg, kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

Keuntungan yang diraih Facebook bahkan disebut-sebut menandingi raksasa otomotif General Motors dan Ford Motor. Ada juga yang mengatakan total pemasukan Facebook nilainya setara gabungan kedua perusahaan itu.

Nilai saham Facebook saat ini naik 14,1 persen menjadi US$ 61,08 di New York. Pada kenaikan ini, menyusul hasil kuartalan, pendapatannya naik 63 persen menjadi US$ 2,59 miliar atau Rp 31,4 triliun. Bloomberg mencatat nilai pendapatan perusahaan itu US$ 2,35 miliar atau Rp 28,6 triliun pada kuartal yang sama.

Meski meraup pemasukan dengan jumlah fantastis, bukan jaminan bagi Facebook untuk selalu menjadi media sosial favorit. Facebook juga dihadapkan dengan kebutuhan privasi pengguna, iklan, dan beragam tuntutan inovasi. 

"Selama bertahun-tahun, Anda bisa melihat bahwa kami fokus melakukan hal dengan skala yang besar dengan penuh ambisi," kata Zuckerberg lewat sebuah konferensi yang dilansir USA Today, Selasa, 4 Februari 2014.

Zuckerberg kini tengah berambisi untuk melakukan inovasi dibantu oleh rekan utamanya di perusahaan, Chief Operating Officer Sheryl Sandberg. "Kami adalah yang terbesar. Kami lebih banyak bergerak dibandingkan kompetitor kami, Twitter sekalipun," kata Sandberg beberapa waktu lalu kepada USA Today.

Untuk mencapai tujuannya, Zuckerberg banyak melakukan perubahan pada fitur foto, video, serta aplikasi di perangkat cerdas. Bahkan ia dan timnya rela mengakuisisi aplikasi foto Instagram pada tahun 2012. Tidak lupa, Facebook juga memacu bisnis mobile advertising untuk bersaing dengan Google yang agresif mengembangkan bisnis serupa.

Contoh kompetitor terkuat Facebook saat ini adalah penyedia layanan pesan instan, seperti LINE dan WeChat. Ini sejalan dengan tren penggunaan perangkat bergerak. Facebook pun habis-habisan menciptakan aplikasinya bagi pengguna sabak digital dan ponsel pintar. 

"Untuk bisa bertahan, dalam satu dekade ke depan Facebook harus memenuhi kebutuhan di perangkat bergerak," ucap investor dari Lightspeed Venture Partners, Jeremy Liew. Dia memuji langkah Facebook mengakuisisi Instagram yang dinilai sebagai strategi pengembangan aplikasi perangkat bergerak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada dengan Liew, analis Altimeter Group Rebecca Lieb mengatakan Facebook masih berjaya di antara bisnis media. Alasannya, hanya Facebook sebagai media dengan basis bukan penyiaran yang jumlah audiensnya menembus angka satu miliar di seluruh dunia.

Saat ini jumlah koneksi pertemanan (friend connections) Facebook mencapai 201,6 miliar dengan pengguna aktif per bulan 1,23 miliar. Adapun jumlah pengguna Facebook yang mengakses lewat perangkat bergerak per bulan sebanyak 945 juta.

Jumlah klik Like per hari mencapai 6 miliar. Jumlah foto yang dibagi per hari 400 miliar dengan jumlah pesan terkirim 7,8 triliun. Sedangkan pekerja Facebook di seluruh dunia mencapai 6.337 orang.

Twitter sebagai pesaing terdekat Facebook belum mampu menandingi jumlah pengguna. Hingga akhir 2013, jumlah pengguna aktif Twitter sekitar 232 juta per bulan. Dalam sehari, setidaknya 500 juta kicauan dibuat oleh penggunanya. 

USA TODAY | SATWIKA MOVEMENTI

Berita Terpopuler :
Menpera Sebut Proyek 1.000 Tower Gagal karena Foke
Merpati Tak Terbang Sampai 5 Februari 2014
Pengakuan Menteri Suswono Soal Beras Impor
Hari Ini, Harga Emas Antam Anjlok Rp 7.000
Stop Terbang, Merpati Tetap Jalankan KSO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

1 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

1 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

2 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

4 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

4 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

5 hari lalu

WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Chat (Phone Arena)
Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

9 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya