TEMPO.CO , Jakarta:Pemerintah DKI Jakarta akan merevitalisasi enam terminal yang sudah usang pada 2014 ini. Secara keseluruhan nantinya akan ada 15 terminal yang diubah wajahnya.
"Program sudah berjalan sejak 2013 lalu yaitu di Terminal Manggarai," kata Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono pada Senin, 3 Februari 2014. Rencananya terminal ini akan dibuka tengah bulan ini.
Pembangunan Terminal Manggarai ini menelan Rp 12,55 miliar. Saat ini pembangunan sudah masuk tahap pengecatan dan pengelasan jembatan penyebrangan.
Setelah Manggarai, enam terminal yang akan mulai digarap adalah Terminal Pinang Ranti, Kalideres, Kampung Rambutan, Klender, Muara Angke, dan Rawamangun. Menurut Pristono, terminal-terminal ini akan mulai dikerjakan pertengahan tahun 2014.
Untuk Terminal Kampung Rambutan, Kalideres, dan Rawamangun menggunakan konsep Mezanine. Yaitu antara bus dan penumpang dipisah jalurnya. Bisa di bawah tanah seperti Blok M atau menggunakan jembatan penghubung seperti di Manggarai yang sedang dibangun.
Kemudian untuk Klender dan Muara Angke menggunakan konsep crosing pedistrian. Konsepnya, antara penumpang dan bus hanya dibatasi jalur. Tidak ada tempat khusus untuk berpindah antar bus seperti mezanine.
Sedangkan Terminal Pinang Ranti menggabungkan dua konsep tersebut. Sama seperti di Terminal Manggarai. Beberapa terminal ini akan dibangun menggunakan anggaran tahun jamak.
Anggaran untuk Terminal Kampung Rambutan sebesar Rp 871,688 miliar dan Kalideres sebesar Rp 248 miliar. Keduanya menggunakan anggaran tahun jamak.
Untuk Terminal Pinang Ranti anggarannya Rp 42,184 miliar; Klender sebesar Rp 11,176 miliar. Terminal Muara Angke sebesar Rp 8 miliar dan Terminal Rawamangun Rp 52 miliar.
SYAILENDRA
Berita Terpopuler
Colek Keluarga Jokowi-Ahok, Bumerang Ani Yudhoyono
Bhatoegana, Ngeri-ngeri Suap dan Kawat Gigi
Eksekutor Feby Lorita Tertangkap di Siantar
SBY Minta Pertimbangan DPR Soal Pecat Azlaini Agus
Jokowi dan Risma Diadu oleh PDIP