TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur DKI Jakarta menyebut sejumlah kriteria pelayanan terpadu satu pintu. Kesimpulan ini menyusul inspeksi mendadak Jokowi ke kantor Wali kota Jakarta Barat yang ternyata sepi petugas.
Kriteria pertama, harus cepat. "Yang cepat, bayarnya jelas berapa, durasi selesai jelas berapa lama, syaratnya jelas," kata dia, Senin 3 Februari 2014.
Selain itu, ia menuntut petugas di bagian depan mesti mau tersenyum dan tidak terlambat datang. Sebelumnya, Jokowi sempat mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelayanan di kantor wali kota Jakarta Barat sudah baik.(baca: Jokowi Tanya-tanya Pengurusan IMB)
"Info dari masyarakat udah enggak dicaloin. Dulu katanya langsung ada yang jemput. Saya mau lihat, bagusnya kayak apa."(baca:Wali Kota Jakarta Barat Akui Anak Buahnya Mangkir)
Ternyata, ia mendapati pukul 8.15 WIB tadi PNS yang hadir baru 25 persen. "75 persennya belum datang. Bagusnya di situ. Mungkin pas ada orang, bagus. Mungkin," ujar Jokowi sambil tersenyum kecut.
ATMI PERTIWI
Berita terkait
Jokowi Dinilai Keok Hadapi Isu Banjir Jakarta 2014
Soal Sodetan Cisadane Picu Sentimen Negatif Jokowi
Jokowi Datangi Kampung Deret, Seorang Ibu Mengeluh
Warga Tagih Utang Jokowi