Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Sejumlah Komoditas Penyumbang Inflasi Januari

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Kepala Badan Pusat Statistik Dr. Suryamin saat pemaparan data Statistik di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta, Senin (2/1). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Kepala Badan Pusat Statistik Dr. Suryamin saat pemaparan data Statistik di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta, Senin (2/1). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada Januari 2013 sebesar 1,07 persen. Angka inflasi itu sedikit lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2013 sebesar 1,03 persen. Inflasi Januari ini juga menjadi realisasi tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin mengatakan, inflasi yang cukup tinggi ini disumbang oleh pergerakan harga sejumlah komoditas hortikultura yang mudah rusak akibat cuaca buruk. "Karena banjir dimana-mana, terjadi masalah distribusi. Padahal banyak komoditas yang tidak bisa tahan lama," ujarnya.

Namun, pemberi andil inflasi terbesar ditempati oleh bahan bakar rumah tangga sebesar 0,17 persen. Perubahan harga komoditas ini mencapai 11,25 persen. "Sebab ada kebijakan Pertamina tentang kenaikan LPG 12 kilogram di awal tahun," ujarnya di Jakarta, 03 Februari 2014. (Baca juga : Banjir dan Longsor Penyebab Inflasi Jawa Timur)

Kenaikan LPG ini terjadi di 81 kota indeks harga konsumen (IHK). Adapun yang tertinggi terjadi di Meulaboh mencapai 47 persen. Selain itu, di Lubuk Linggau dan Singaraja, masing-masing terjadi kenaikan harga sebesar 26 persen.

Suryamin juga menyebut kenaikan harga ikan segar sebesar 3,62 persen ikut menyumbang inflasi. Andilnya mencapai 0,12 persen. "Ini karena pasokan berkurang akibat cuaca yang kurang bagus. Petani memilih mengurangi intensitas melaut," katanya. (Berita terkait : Awal Tahun, Inflasi 1,07 Persen)

Sementara itu, produk hortikultura yang memberi andil pada inflasi adalah cabai merah sebesar 0,08 persen. Sepanjang Desember hingga Januari, terjadi kenaikan harga sebesar 8,1 persen di 51 kota IHK. Kenaikan harga tertinggi terjadi di Metro Lampung dengan kenaikan 42 persen.

Daging ayam ras dan telur ayam ras juga turut menyumbang inflasi dengan andil masing-masing sebesar 0,06 persen. Kenaikan harga sebesar 4,83 persen untuk daging ayam ras dan sebesar 9,11 persen untuk telur ayam ras.

Kenaikan harga tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 34 persen dan di Tanjung, Kalimantan Selatan sebesar 30 persen. Untuk telur ayam kenaikan tertinggi terjadi di Ternate dan Watampone, masing-masing sebesar 30 persen dan 27 persen. (Berita terkait : Pantura Tersendat, Inflasi Awal Tahun Meningkat )

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komoditas lainnya, yakni beras yang memberi andil pada inflasi sebesar 0,05 persen. Kenaikan harga komoditas ini mencapai 1,36 persen di 58 kota IHK. "Ini karena masih dalam musim tanam, walaupun pemerintah bilang stok cukup," ujarnya. Kenaikan tertinggi terjadi di Padang sebesar 7 persen, lalu Lhokseumawe sebesar 13 persen.

Tomat sayur juga menyumbang inflasi sebesar 0,03 persen dengan kenaikan harga sebesar 15,2 persen. Kenaikan tertinggi dari komoditas ini terjadi di Pangkalpinang sebesar 181-183 persen dan di Merauke sebesar 57 persen. "Ikan yang diawetkan juga memberi andil pada inflasi sebesar 0,02 persen dengan perubahan harga sebesar 2,29 persen."

Bahkan, sayur-sayuran seperti bayam dan kangkung pun turut menyumbang inflasi dengan andil sebesar 0,02 persen. Komoditas ini paling mudah terdampak cuaca ekstrem saat ini sehingga produksinya berkurang.

Selain itu yang memberi andil masing-masing sebesar 0,02 persen lainnya adalah upah tukung cukur, emas perhiasan, bensin, dan mobil. Untuk mobil ini, kata Suryamin akibat peningkatan permintaan di awal tahun. (Baca juga : Banjir, Dampak Inflasi Diperkirakan Lebih Berat)

Komponen yang membuat inflasi lebih rendah adalah harga bawang merah yang menurun 9,88 persen. Komoditas ini memberi andil sebesar 0,06 persen. Juga komponen tarif angkutan udara yang memberi andil 0,03 persen dengan penurunan harga sebesar 7,29 persen. "Jasa angkutan banyak yang menurunkan harga ke posisi normal karena musim liburan telah berakhir," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI

Terpopuler :
Menpera Sebut Proyek 1.000 Tower Gagal karena Foke 
Merpati Tak Terbang Sampai 5 Februari 2014 
Pengakuan Menteri Suswono Soal Beras Impor 
Hari Ini, Harga Emas Antam Anjlok Rp 7.000 
Stop Terbang, Merpati Tetap Jalankan KSO  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

15 hari lalu

Sejumlah penumpang berjalan menuju pintu keluar Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (24/8). TEMPO/Fahmi Ali
Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.


BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

18 hari lalu

Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.


Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

18 hari lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.


BPS Sebut Tarif Tiket Pesawat Selama Ramadan Mengalami Deflasi 0,97 Persen, Ini Penyebabnya

18 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
BPS Sebut Tarif Tiket Pesawat Selama Ramadan Mengalami Deflasi 0,97 Persen, Ini Penyebabnya

Badan Pusat Statistik atau BPS menyatakan tarif angkutan udara pada Ramadan Maret 2024 mengalami deflasi sebesar 0,97 persen.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

18 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

28 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

33 hari lalu

INFO Panen Jagung di Perkebunan Jati Jawa Timur
Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

Pemerintah menyetop impor jagung sebelum panen raya yang puncaknya diperkirakan berlangsung pada April 2024.


Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

36 hari lalu

Pembeli bersiap membayar cabai yang ia beli di Pasar Senen, Jakarta, Senin, 28 Desember 2020. Inflasi Desember 2020 secara tahun kalender sebesar 1,46 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46 persen (yoy) dan penyumbang utama inflasi, yaitu cabai merah sebesar 0,04 persen (mtm). TEMPO/Tony Hartawan
Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

Puncak panen raya diprediksi pada Maret - April tapi itu tak membuat harga beras turun banyak jelang bulan suci Ramadan.


Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

43 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

Program makan siang gratis janji kampanye Prabowo-Gibran yang akan diambil dari Dana BOS dinilai berpotensi mengurangi gaji guru. P2G tolak keras.


Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

46 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.