TEMPO.CO, Barcelona - Gelandang tim nasional Spanyol, Xavi Hernandez, nampaknya masih belum bisa melupakan kekalahan 0-3 dari Brasil dalam partai final Piala Konfederasi 2013. Pemain milik Barcelona itu berharap bisa kembali berhadapan dengan Neymar dan kawan-kawan pada Piala Dunia 2014.
Xavi memang mengaku tidak menaruh dendam kepada Brasil. Pada Piala Dunia 2014, kata dia, Spanyol hanya fokus untuk mempertahankan gelar juara dunia. "Tapi dalam sepak bola selalu memberikan Anda kesempatan untuk membalas dendam," ungkap Xavi.
Dan harapan Xavi nampaknya bisa segera terlaksana. Tapi jika Spanyol menjadi juara grup dan Brasil menjadi runner-up grup, atau sebaliknya. Jika pengandaian itu terjadi maka Tim Matador akan berhadapan dengan Tim Samba pada babak 16 besar Piala Dunia 2014.
Jika kembali bertemu Brasil di Piala Dunia, Xavi percaya Spanyol akan kembali mendapat kesulitan. Pasalnya, dia menjelaskan, Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia dan itu akan menjadikan keuntungan bagi tim asuhan Luiz Felipe SColari tersebut. "Tapi juga bisa menjadi pedang bermata dua," kata Xavi.
"Brasil juga bisa mendapat beban lebih karena harus menjadi juara. Akan tetapi, Brasil tetaplah Brasil. Mereka memiliki kemampuan yang hebat. Pada Piala Konfederasi mereka membuat kami tak berdaya," Xavi menambahkan.
Namun, sebelum berharap bisa kembali bertemu dengan Brasil, Xavi dan kawan-kawan harus terlebih dulu lolos dari babak penyisihan grup. Spanyol tergabung dengan klub neraka bersama dengan Belanda, Cile, dan Australia.
FOOTBALL ESPANA | JOKO
Baca Juga:
Alves: Main di Camp Nou Seperti Laga Tandang
Maret 2014, Irfan Bachdim Debut di J-League
Ini Gaya Baru Potongan Rambut Balotelli
Gelar Liga Primer Bikin Karier Eto'o Sempurna
Vela Menolak Memperkuat Tim Nasional Meksiko