TEMPO.CO, Karawang - Managing Officer Toyota Motor Corporation (TMC) Hiroyuki Fukui mengatakan Toyota Grup telah mempercayakan Indonesia sebagai basis produksi global. "Volume ekspor Toyota Indonesia dan Daihatsu Indonesia mencapai lebih dari 80 persen dari total ekspor secara utuh atau CBU (completely built up) Indonesia," kata Fukui saat ditemui di pabrik perakitan kendaraan Daihatsu, Karawang Assembly Plant, Karawang Timur pada hari ini, Senin 3 Februari 2014.

Fukui mengatakan 80 persen ekspor dalam bentuk utuh itu mencapai lebih dari 138 ribu unit mobil pada tahun lalu. Sebanyak 80 negara menjadi tujuan ekspor dari Indonesia baik dalam bentuk utuh, bentuk terurai, mesin maupun komponen. (Baca juga : Ekspor Mobil Murah Juga Incar Amerika Latin)

Sebelumnya, Toyota Motor Corporation (TMC) menjadikan Indonesia dan Thailand sebagai basis produksi sedan Vios dan Limo. Toyota menilai Indonesia dan Thailand sebagai negara yang memiliki potensi sangat besar. "Thailand memang masih lebih senior, tapi bukan tidak mungkin Indonesia bisa mengejar ketertinggalan," kata Fukui.

Menurut dia, Indonesia bisa lebih berkembang jika bisa mengatasi masalah infrastruktur dalam negeri. Dia menambahkan, pasar mobil di Asia terus berkembang. Fukui percaya basis produksi di Indonesia dan Thailand bisa memenuhi kebutuhan sedan di Asia. (Lihat juga : Krisis Thailand Alarm bagi Investor Otomotif)

Untuk pabrik di Indonesia, Toyota menanamkan investasi sebesar Rp 2,5 triliun. Produksi awal mencapai 1.000 unit untuk Vios dan Limo. Untuk komponen Vios di Karawang, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), unit manufaktur Toyota Corp di Indonesia mendapatkan pasokan dari industri komponen murni lokal sebesar 20 persen), investor komponen Jepang murni sebesar 20 persen, dan sisanya pelaku industri komponen yang merupakan joint venture antara pemain lokal dan asing.

ALI HIDAYAT

Terpopuler :Ekspor Mobil Murah Resmi Mulai Hari iniLaba Honda Melonjak Dua Kali Lipat  Toyota dan Suzuki Segera Susul Ekspor Mobil Murah  Pasar Mobil Murah di Filipina Sangat Menjanjikan  Ekspor Mobil Murah, Suzuki Masih Negosiasi