TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Pekalongan untuk menghadiri undangan dari Habib Lutfi. Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Komando Resort Militer 071 Wijayakusuma, Mayor Infanteri Amir Ma'ruf, Selasa, 4 Februari 2014.
Habib Lutfi atau Maulana Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya adalah Rais Am Jamiyah Ahlu Thariqah al Mu'tabarah an Nahdiyah. Habib Lutfi adalah salah satu ulama yang berpengaruh di Jawa Tengah. Amir mengatakan, tujuan SBY ke Pekalongan untuk mempererat silaturahmi dengan ulama. SBY juga pernah ke Pekalongan untuk menemuinya pada tahun 2008.
Pertemuan SBY kali ini sama dengan enam tahun lalu, yaitu masih terkait dengan perayaan Maulid Nabi. Sebelum SBY tiba di sini, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kapolri Jenderal Sutarman lebih dulu bertemu Lutfi. Di Hotel Gren Mandarin Pekalongan, ketiganya hadir dalam seminar bertema kebangsaan, Selasa 4 Februari 2014 siang.
Seminar bertajuk "Peranan ulama, TNI, Polri, dalam menjaga stabilitas nasional" itu dihadiri ratusan santri Lutfi. Dalam pidatonya, Kapolri mengajak seluruh peserta agar menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani, serta menghindari politik uang dan praktik intimidasi. "Semoga (Pemilu) menghasilkan pemimpin yang membawa kedamaian dan kesejahteraan," ujarnya.
Dalam seminar itu, Jenderal Moeldoko sempat kewalahan ketika membacakan biografi Lutfi. "Wah, susah sekali bacanya," kata Moeldoko ketika membacakan gelar pria asli Pekalongan itu, yang disambut tawa para peserta seminar.
Wali Kota Pekalongan M. Basyir Ahmad secara terpisah mengatakan, kunjungan SBY ke Pekalongan untuk meninjau sentra produksi batik tulis. "Karena Pekalongan kebanjiran, Pak SBY akan mengunjungi lokasi banjir dan menemui pengungsi," kata Basyir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, SBY ke Pekalongan naik kereta api dan dijadwalkan tiba di stasiun sekitar pukul 15.30 WIB.
DINDA LEO LISTY
Berita Lainnya:
Meski Jokowi Sidak, Aparatur Belum Kapok Juga
Ruhut: 100 jika Anas Urbaningrum Mau Buka-bukaan
Aset Adik Ratu Atut Biasanya Disebar ke Tiga Nama
Rudi Menangkan Bhatoegana, Kawan SMA Ibas Komplain
Buku Harian Itu Ubah Nasib Shandra Woworuntu
Berita ini diupdate pada 7 Februari 2014 sekaligus memenuhi hak jawab yang disampaikan oleh Kepala Penerangan Korem 071/Wijaya Kusuma Mayor Inf Amir Ma'ruf yang berisi klarifikasi soal kunjungan Presiden SBY ke Pekalongan.
Menurut Amir Ma'ruf, ia tidak pernah membuat pernyataan seperti yang dimuat Tempo.co sebelumnya yang mengasumsikan bahwa Presiden SBY lebih mengutamakan bertemu dengan Habib Lutfi dari pada meninjau lokasi banjir atau menemui pengungsi akibat banjir di Pekalongan.
Menurut Lutfi, ia hanya mengatakan bahwa Presiden SBY ke Pekalongan untuk memenuhi undangan Habib Lutfi dalam rangka mempereret silaturahmi antara umaro dan ulama untuk bersama-sama menjaga kedaulatan NKRI, dan hal tersebut disampaikan bukan dalam momen wawancara melainkan dalam obrolan biasa.