TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bakal memberikan sejumlah barang bukti terkait dengan kongres Partai Demokrat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Salah satunya ialah foto. "Ada fakta yang agak menarik, berupa foto," ujar Firman Wijaya, pengacara Anas, setelah mendampingi pemeriksaan kliennya di KPK, Rabu, 5 Februari 2014.
Menurut dia, foto dan barang bukti lainnya akan diberikan Anas untuk membuka aliran dana di kongres Demokrat dan peranan Steering Committee alias komisi pengarah dalam perhelatan tersebut. (Baca: Anas Urbaningrum Dicecar KPK Soal Kongres Demokrat)
Namun Firman belum mau mengungkapkan perincian tentang foto itu, semisal memuat gambar orang atau barang serta siapa saja yang bakal terseret barang bukti tersebut. "Anas mau terbuka, tapi minta waktulah, data-datanya ada," ucapnya. (Baca: Kalau Ditanya Penyidik, Anas Mau Bicara Soal Ibas)
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono duduk di komisi pengarah kongres tersebut. Kubu Anas kerap mendesak KPK agar segera memeriksa pria yang akrab dipanggil Ibas itu. (Baca: Dalam Soal Anas, Buyung Minta KPK Juga Periksa Ibas)
Hari ini Adnan Buyung Nasution, juga pengacara Anas, mengucapkan kembali desakan itu. Ia meminta KPK lekas memeriksa Ibas, yang namanya telah disebut oleh penyidik dalam pemeriksaan Anas hari ini. Jika Ibas tak juga dipanggil, kecurigaan adanya "pesanan" agar Ibas tidak tersentuh bakal semakin kuat. "Tentu saja (Ibas harus dipanggil) kalau KPK jujur, tapi kalau ini pesanan, ya, tidak," kata Buyung.
Anas dijebloskan ke dalam tahanan KPK sejak Jumat, 10 Januari 2014. Ia menjadi tersangka dalam tiga kasus gratifikasi, yakni pada proyek Hambalang, pengadaan vaksin PT Bio Farma Bandung, dan pengadaan alat laboratorium kesehatan di Universitas Airlangga, Surabaya. (Baca: Ada 'Proyek Lain' dalam Sprindik Anas Urbaningrum)
BUNGA MANGGIASIH
Terkait:
Ruhut: Potong Leher Saya jika Ibas Korupsi!
Ruhut: 100 jika Anas Urbaningrum Mau Buka-bukaan
Anas Simpan Aset Rp 2 Triliun di Singapura?
Tuduh Ibas, Anas Urbaningrum Diminta Tunjukkan Bukti