TEMPO.CO, Jakarta - Perbaikan Jalan T.B. Simatupang yang ambles sudah rampung. Kendaraan roda dua dan empat sudah dapat melintasi jalan yang kini kembali mulus itu. Semalam, pekerja membereskan pengaspalan jembatan sepanjang 15 meter yang terbentang di depan Grha Simatupang.
"Kemarin baru diaspal, jalan sebelum dan sesudahnya sepanjang 200 meter," ujar mandor proyek, Lukman, 40 tahun, kepada Tempo, Rabu, 5 Februari 2014. Ia menyatakan pengaspalan dilakukan menjelang tengah malam menunggu kondisi cuaca baik.
"Pengaspalan tak bisa dilakukan ketika hujan," ujarnya. Pada pukul 10.00 WIB tadi, jembatan sudah dibuka dan bisa dilalui kendaraan. "Sudah open traffic sejak pukul 10.00 WIB. Pekerjaan tinggal finishing, meski ada kendaraan yang lewat," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Danis H. Sumadilaga.
Jembatan tersebut dibuat melintangi anak Kali Ciliwung selebar 10 meter. Jembatan ini merupakan pengganti jalan sebelumnya yang ambles pada 13 Januari 2014 karena gorong-gorongnya berongga. Hal itu menyebabkan jalan tergerus dan rusak.
Semula pemerintah akan menempatkan culvert box di jalan tersebut, tapi urung dilakukan karena air masih mengalir deras. Akhirnya, jembatan dengan elevasi lebih tinggi sekitar 70 sentimeter dibangun tanpa gorong-gorong. Menurut Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan umum Djoko Murjanto, pembangunan jembatan lebih baik daripada meletakkan gorong-gorong. "Debit air yang mengalir sama dari hilir ke hulu," ujarnya. Namun waktu pengerjaannya lebih lama.
Pemerintah meminta waktu 20 hari untuk pembangunan jembatan tersebut sejak 16 Januari lalu. Akhirnya, meski meleset satu hari dari target, pembangunan jembatan beranggaran Rp 2,5 miliar itu rampung pada hari ini. Rekayasa lalu lintas di wilayah tersebut pun sudah tak diberlakukan per siang tadi.
M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler :
Jokowi Tak Bisa Terus-terusan Ngider
Atasi Banjir, Jokowi Ajak Kerja Bareng
Tetangga Apartemen Mimpi Ditemui Feby Lorita
Ahok Kaget Usul 200 Truk Sampah Tak Masuk DPRD