Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY: Batik Gaya Hidup Sekarang

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Suster Karsiah bersama keluarga Presiden SBY. Instagram/aniyudhoyono
Suster Karsiah bersama keluarga Presiden SBY. Instagram/aniyudhoyono
Iklan

TEMPO.CO, Pekalongan - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke International Batik Center (IBC) di tepi jalur Pantai Utara (Pantura) Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Rabu pagi, 5 Februari 2014. Didampingi Ibu Negara, Ani Yudhoyono, SBY disambut sebelas pebatik tulis yang memperagakan cara menorehkan cairan malam dengan canting pada kain putih berpola. (Baca juga : Di Pekalongan, SBY Akan Temui Ulama dan Pengungsi)

Sejumlah pejabat yang tampak dalam rombongan SBY di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dadak, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Dikawal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Pekalongan Amat Antono, SBY dan Ani melihat-lihat batik di hampir semua gerai yang ada di pusat batik tersebut. (Lihat juga : SBY Datang, Jalan Rusak Mulus Dalam Sehari)

SBY mengatakan, batik dan ekonomi kreatif lainnya memiliki masa depan yang cerah."Saya mengatakan bukan untuk menyenang-nyenangkan," kata SBY di hadapan seratusan penjaga gerai batik di IBC.

Menurut SBY, kontribusi ekonomi kreatif dalam perekonomian nasional terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun lalu, kata SBY, jumlah konsumen menengah di Indonesia baru 50 juta orang. Pada 2030, jumlahnya meningkat mencapai 135 juta orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka semua akan membeli batik karena itulah gaya hidup sekarang," ujar SBY. Sayangnya SBY tidak menyinggung ihwal kondisi para pebatik kecil di Pekalongan dan sekitarnya yang kini kewalahan menghadapi mahalnya harga bahan baku karena lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. (Berita lain : SBY Datang, Perbaikan Jalur Pantura Dikebut )

"Hampir 90 persen bahan dasar batik itu diimpor," kata Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Asip Kholbihi. Saat ditanya apakah ada bantuan atau janji dari Presiden untuk membantu para pebatik kecil, Asip hanya tersenyum. "Akan kami selesaikan sendiri," ujarnya.



DINDA LEO LISTY (PEKALONGAN)


Terpopuler :
Gita Wirjawan: Beras Vietnam Dipolitisasi 
Gita Wirjawan Nyapres, Australia Terancam?
Nadella Datang, Bill Gates Pun Hengkang
Satya Nadella, CEO Baru Microsoft  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

4 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

6 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

13 hari lalu

Proyek perancangan Memorial Park di ibu kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. (ANTARA/HO-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.


Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

19 hari lalu

Istana Kepresidenan Haiti. Foto : Wikipedia
Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

23 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

30 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

41 hari lalu

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

46 hari lalu

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

51 hari lalu

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

51 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/2/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut