TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta pada Selasa malam dan pagi ini, Rabu, 5 Februari 2014, menggenangi beberapa ruas jalan di sekitar Istana Kepresidenan, terutama Jalan Medan Merdeka Barat. Situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI menyatakan banjir di jalan itu disebabkan meluapnya kali di Jalan Abdul Muis dan Kali Pasar Baru, Jakarta Pusat.
"Banjir sejak pukul 09.05 tersebut akibat meluapnya kali di Jalan Abdul Muis dan Kali Pasar Baru dan sekitarnya," tulis BPBD dalam situs resminya, Rabu, 5 Februari 2014.
Pantauan Traffic Management Center Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jalan Medan Merdeka Barat mengarah ke Bundaran Hotel Indonesia tergenang air setinggi 30 sentimeter. Di jalan ini terdapat beberapa gedung lembaga negara dan kementerian, di antaranya Kementerian Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat, gedung Radio Republik Indonesia, Mahkamah Konstitusi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Perhubungan.
Genangan itu masih berlanjut hingga Bundaran Patung Kuda Arjuna Wijaya dengan ketinggian 40 sentimeter. Daerah di sekitar Bundaran, seperti Jalan Budi Kemuliaan sebelah Bank Indonesia, Jalan Ridwan Rais, dan Jalan Pintu Air, juga tergenang air setinggi 15-20 sentimeter. Hal serupa juga terjadi di Jalan Lautze dan daerah Pasar Baru. (Baca: Titik-titik Banjir Seputaran Istana dan Monas)
Adapun petugas jaga Pintu Air Manggarai, Muhammad Ibnu, mengatakan pintu air yang mengarah ke Istana saat ini sedang dalam keadaan tertutup sejak tadi malam. "Tinggi muka air Manggarai saat ini 810 sentimeter, siaga III, aman," kata Ibnu saat dihubungi, Rabu, 5 Februari 2014.
Ia memastikan banjir tak akan menggenangi Istana lantaran pantauan tinggi permukaan air di sepanjang Sungai Ciliwung dalam kondisi aman. "Istana kami perkirakan aman," kata Ibnu.
LINDA HAIRANI
Berita Terpopuler
Tetangga Apartemen Mimpi Ditemui Feby Lorita
Atasi Banjir, Jokowi Ajak Kerja Bareng
Ahok Kaget Usul 200 Truk Sampah Tak Masuk DPRD
Cara Polisi Mengendus Pembunuh Feby Lorita