TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menerima 51 truk sampah dari anggota Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa. Sumbangan tersebut dijanjikan saat Ahok menghadiri acara perayaan Imlek yang diadakan perhimpunan tersebut.
"Akhirnya dapat 51 truk sampah," kata Ahok di Balai Kota, Kamis, 6 Februari 2014. Awalnya, kata Ahok, dalam acara tersebut, dia menyampaikan soal keinginan Pemprov DKI Jakarta untuk memiliki truk sampah di setiap kelurahan. "Tapi kami butuh waktu untuk membeli," ujarnya
Kemudian, satu per satu yang hadir dalam acara tersebut menyatakan akan menyumbang truk sampah, hingga terkumpul 51 truk sampah. "Jenisnya dump truck ukuran sedang," katanya. (Baca: Penyebab Anggaran Truk Sampah Ditolak DKRD)
DKI telah mengalokasikan anggaran pembelian 200 truk sampah, yang ternyata tak masuk dalam mata anggaran yang disetujui DPRD pada pertengahan Januari lalu. DPRD menyebut mata anggaran itu tak masuk dalam draf. Padahal, ujar Ahok, berdasarkan laporan dari Dinas Kebersihan, pengadaan itu ditolak DPRD.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, kebutuhan truk sampah bagi DKI sangat mendesak. Rata-rata truk sampah sudah berusia tua, 20-30 tahun. Idealnya, DKI harus memiliki 400 truk sampah, tapi saat ini Pemprov DKI baru bisa memperbarui 92 truk sampah.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler
Jokowi 'Corat-coret' Direksi PT Transjakarta
Sebelum Tewas, Feby Berpesan 'Aku Mau Pergi Lama'
Jokowi: Jakarta Kekurangan Truk Sampah
Mobil Innova Ditembaki di Cibubur