TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan ekonomi Indonesia harus tumbuh 7 persen agar bisa keluar dari negara berpendapatan menengah (Middle Income Trap) pada 2031 mendatang. Menurut dia, angka pertumbuhan itu berdasarkan pada simulasi pertumbuhan Produk Domestik Bruto per kapita.
"Itu menunjukkan treshold high income countries dapat terlampaui pada 2031. Syaratnya, pertumbuhan ekonomi 7 persen. Kita masih belum sampai," kata Bambang dalam seminar tentang Middle Income Trap di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2014.
Jika menggunakan simulasi pertumbuhan Produk Domestik Bruto per kapita dengan harga berlaku, kata Bambang, tantangannya lebih besar lagi, yaitu dibutuhkan pertumbuhan ekonomi 8 persen setiap tahunnya. "Pertumbuhan itu harus terus berlanjut hingga 2031," kata Bambang.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan salah satu langkah agar keluar dari negara berpendapatan menengah adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, program wajib belajar yang semula hanya 9 tahun akan ditingkatkan menjadi 12 tahun.
"Sejarah pembangunan negara yang berhasil menjadi negara maju menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia mempunyai sumbangan yang besar bagi kemajuan ekonominya," kata Armida.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Lain:
Ditekuk Persib 2-1, Persita Kalah Menyakitkan
Persita: Selamat Buat Persib!
Timnas U-19 Taklukkan Persiba Bantul
Tekuk Atletico 3-0, Madrid Satu Langkah ke Final
Timnas U-19 Unggul Sementara atas Persiba Bantul