TEMPO.CO, Madrid - Pemain belakang Real Madrid, Marcelo, dilaporkan mengalami perlakuan rasis ketika menghadapi Atletico Madrid di Santiago Bernabeu, Kamis, 6 Februari 2014, dinihari tadi. Marcelo mendapat pelecahan tersebut dari pendukung Atletico ketika dirinya melakukan pemanasan saat akhir paruh pertama.
Dalam laga bertajuk derby Madrid itu, Marcelo dicadangkan oleh pelatih Carlo Ancelotti. Ketika babak pertama berakhir, para pemain cadangan Madrid melakukan pemanasan dan Marcelo adalah salah satunya. “Pendukung Atletico mulai menirukan suara monyet ke arah Marcelo,” kata komentator Sky Sports, Graham Hunter.
Akan tetapi, Marcelo tak membalas aksi tak terpuji penggemar Atletico itu. Marcelo, menurut Hunter, hanya menaruh tangan di pinggul lalu menatap mereka sambil menggeleng-gelengkan kepala.
Reaksi Marcelo justru membuat tingkah fan Atletico semakin manjadi-jadi. Suara monyet terdengar lebih keras lagi. Kebetulan, Marcelo dihampiri anaknya di sela-sela pemanasan. Dia lalu memeluk anaknya. “Fan Atletico kemudian menyanyikan ‘Marcelo adalah monyet’ dan ‘kami berharap ayahmu meninggal’,” ujar Hunter.
“Saya tak yakin apakah Marcelo akan meminta Real Madrid untuk bertindak dan menuntut aksi pelecehan rasisme tersebut,” kata Hunter. “Namun, saya berharap insiden ini mendapat perhatian dari pemerintah yang mulai untuk bersikap tegas, menghukum, dan mendidik para fan yang tidak sopan,” ujarnya.
SKY SPORTS | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Ditekuk Persib 2-1, Persita Kalah Menyakitkan
Persita: Selamat Buat Persib!
Timnas U-19 Taklukkan Persiba Bantul
Tekuk Atletico 3-0, Madrid Satu Langkah ke Final
Timnas U-19 Unggul Sementara atas Persiba Bantul