TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan telah meninjau fasilitas pendidikan pada awal Februari 2014. Selama tiga hari, Presiden melakukan kunjungan kerja di Sumedang, Majalengka, Kuningan, Cirebon, Jawa Barat; dan Pekalongan, Jawa Tengah.
Menurut SBY, peninjauan itu berkaitan dengan tekad pemerintah agar pendidikan di Indonesia semakin berkualitas dan terjangkau oleh rakyat. Dalam prakteknya, pemerintah memberikan pendidikan gratis bagi anak kurang mampu.
"Apa yang saya saksikan kemarin, program itu berjalan. Saya harus mengatakan berjalan baik," kata SBY, saat membuka rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 7 Februari 2014. "Bagi rakyat yang tidak mampu, pendidikan gratis. Itu kebijakan kami, itu tekad kami."
Oleh karena itu, SBY mengatakan program bantuan operasional sekolah harus terus dilanjutkan. Begitu juga dengan beasiswa untuk siswa miskin, peningkatan kesejahteraan guru dan dosen, serta peningkatan sejumlah infrastruktur pendidikan.
Selain itu, SBY mengakui masih adanya beberapa masalah dalam program pendidikan. Salah satunya adalah kurangnya ketersediaan tenaga pendidik. Oleh karena itu, SBY meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh serta seluruh anggota kabinet melakukan sejumlah langkah agar pendidikan di daerah bisa lebih baik.
PRIHANDOKO
Terpopuler:
Ahok: Saya Sudah Diwakafkan...
Jalan Usman Harun Bakal Muncul di Jakarta
Aksi Heroik Asal Mula Nama KRI Usman Harun
Singapura Diminta Hormati Aturan Indonesia
Soal Dana Haji, KPK Akan Panggil Suryadharma Ali