TEMPO.CO, Bekasi - Pesisir Bekasi masih terendam banjir, namun Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin malah terbang ke Amerika Serikat. "Informasinya ke Amerika, tapi sampai sekarang belum ada surat izin yang masuk ke Dewan," kata Anggota Fraksi Partai Demokrat, Kabupaten Bekasi, Taih Minarno, kepada Tempo, Jumat, 7 Februari 2014.
Taih sangat menyayangkan kepergian Bupati Nenang ke negeri Paman Sam tersebut. Alasannya, penanggulangan banjir butuh kebijakan langsung dari Bupati. Hingga saat ini, keadaan Kabupaten Bekasi masih terendam banjir, terutama di wilayah Babelan dan Muaragembong. Karena itu, kata dia, kalau kondisinya masih seperti ini, semestinya kepala daerah turun membantu rakyatnya. "Bukan malah pergi," katanya.
Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintareja, membenarkan Bupati Neneng pergi ke Amerika Serikat. Namun, ia menolak mengomentari ihwal kepergian dan tujuan Bupati ke negeri yang dipimpin Barack Obama tersebut. "Ya tahu lah," kata Rohim.
Informasi ihwal kepergian Bupati Bekasi tersebut, ia dapat ketika Bupati hendak berangkat. Ia tak menjelaskan, bagaimana informasi itu sampai ke dirinya, apakah melalui Sekretaris Daerah atau langsung dari Bupati. "Hari Senin (Informasi)," katanya. Selama Neneng di luar negeri, Rohim yang mengendalikan sistem pemerintahan di Kabupaten Bekasi.
Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bekasi mengklaim bahwa Bupati Neneng sudah mengantongi surat izin. "Sudah ada surat rekomendasi dari Gubernur Jawa Barat, kemudian surat izin dari Kemendagri," kata Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Bekasi, Beny Saputra.
Beny mengatakan, bahwa surat izin tersebut dikeluarkan oleh Kementrian Dalam Negeri seminggu sebelum berangkat. "Berangkat Senin sampai dengan Sabtu," ujar dia.
Beny menambahkan, izin dari Kemendafri dikeluarkan setelah surat rekomendasi dari Gubernur keluar. Pertimbangannya, ada undangan resmi dari pemerintah di Amerika Serikat. “Perjalanan ke sana tak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” kata Beny.
ADI WARSONO