TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk mengatakan Partai Gerindra sedang tidak percaya diri. Indikasinya melalui survei internal, mereka meletakkan nama Joko Widodo sebagai salah satu calon pendamping Prabowo.(baca: Ada Nama Jokowi di Daftar Cawapres Prabowo )
"Gerindra ingin mendompleng Popularitas Jokowi. Ini tindakan konyol," kata Hamdi saat dihubungi pada Kamis malam, 6 Februari 2014. Ketokohan Jokowi, kata dia, memang dikerap dibajak oleh partai lain untuk menaikkan tingkat popularitas dan elektabilitas mereka. Buktinya, ada beberapa caleg yang bukan dari PDI Perjuangan menyandingkan fotonya dengan Jokowi untuk kampanye. (baca:Jokowi Maju, 8 Partai Tergusur)
Hamdi juga mempertanyakan responden dan instrumen pertanyaan dalam survei yang dilakukan Gerindra tersebut. Jika responnya adalah internal, ia menerka partai Gerindra mengidap "in group favoritsm". "Pokoknya yang menjadi bagian dari kelompok adalah unggul. Sedang di luarnya, rendah."(baca: Di Survei Ini, Prabowo Subianto Selalu Jadi Juara )
Namun jika respondennya acak, kata dia, bisa saja pertanyaannya sudah diatur sedemikian rupa. Misalnya, "Jika Prabowo menjadi calon presiden, siapa wakilnya yang ideal?," kata dia. Sehingga semua riset Gerindra, kata dia, memenangkan dirinya sendiri.
Faktanya, kata dia, hampir di semua lembaga riset independen, popularitas PDI Perjuangan maupun Jokowi menduduki peringkat atas. Adalah tak mungkin, kata dia, jika Jokowi menjadi wakil Prabowo. "Gerindra tak bisa memaksakan data-data dari lembaga riset instan bikinannya," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya tengah menyeleksi nama sejumlah tokoh yang berpeluang mendampingi Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto untuk pemilihan presiden dan wakil presiden tahun ini. "Ada sepuluh nama," kata Muzani.(baca: Ada Nama Jokowi di Daftar Cawapres Prabowo )
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Baca juga:
Hanya Jokowi yang Masuk Kriteria Capres Habibie
Di Mata Najwa, BJ Habibie Tak Kenal Rhoma Irama
Anas Sebut Ada Perintah Politik SBY Soal Century
Ini Model yang Diduga Selingkuhan Bill Clinton