TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad mengapresiasi simulasi pengamanan Pemilu 2014 yang dilakukan Polda Metro Jaya, hari ini. Menurut dia, hal ini sebagai tindakan preventif untuk mengawal keamanan pelaksanaan pemilu nanti.
"Karena pemilu semakin dekat dan kita harus sadar ini adalah untuk kenyamanan kita semua," kata Muhammad kepada para wartawan di depan kantornya, Jumat, 7 Februari 2014. "Dan juga menjadi tanggung jawab kita bersama."
Muhammad mengatakan simulasi pengamanan pemilu sangat dibutuhkan sehubungan dengan rawannya terjadi tindakan provokatif dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Apalagi, ujar Muhammad, situasi politik Indonesia sedang memanas.
"Saya berharap pemilu nanti sesuai harapan kita bersama," ujarnya. "Karena rasa aman dan nyaman dalam pemilu bukan hanya untuk penyelenggara saja, tetapi untuk semua masyarakat."
Adapun simulasi akan dimulai pada pukul 08.30. Untuk simulasi awal, Jalan Thamrin hanya akan ditutup sebagian. "Tapi nanti sekitar pukul 10.00, jalan kedua arah akan disterilkan dan arus lalu-lintas dialihkan. Yang dari Tanah Abang akan kita alihkan ke Pejompongan, sedangkan yang yang dari Wahid Hasyim akan dialihkan ke Jalan Agus Salim."
Di kawasan Bundaran HI pagi ini berlangsung sosisialisasi pemilihan umum. Kepolisian melakukan penutupan ruas jalan Bundaran HI depan Hotel Indonesia Kempinski hingga sekitar Gedung Bawaslu. Pengguna jalan yang terpaksa harus melintasi Jalan Jenderal Sudirman dan M. H. Thamrin disarankan agar melintas sebelum penutupan agar laju kendaraan dapat lebih lancar. Petugas juga telah memasang rambu-rambu jalan serta himbauan agar menggunakan jalur lain menjelang penutupan jalur.
REZA ADITYA
Baca juga:
Hanya Jokowi yang Masuk Kriteria Capres Habibie
Di Mata Najwa, BJ Habibie Tak Kenal Rhoma Irama
Anas Sebut Ada Perintah Politik SBY Soal Century
Ini Model yang Diduga Selingkuhan Bill Clinton