TEMPO.CO, Bandung - Banyaknya peserta Musyawarah Kerja Nasional Partai Persatuan Pembangunan yang berlangsung di Grand Preanger Hotel, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 7 Februari 2013, dimanfaatkan pedagang untuk mengais rezeki. Tidak hanya menjual atribut partai berlambang Kakbah, sebagian pedagang juga menjajakan ramuan-ramuan untuk keperkasaan di area pertemuan tersebut.
Adrizal, contohnya, jauh-jauh datang dari Jakarta untuk menjual ramuan pengobatan alat vital yang diklaimnya berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Bahan baku ramuan yang dikemas dalam botol kecil itu berasal dari belut putih yang bisa menambah keperkasaan sekaligus mengobati ejekulasi dini.
"Saya bisa menjual di sini karena menyewa tempat dari panitia kegiatan," katanya sembari menyebutkan dirinya membayar Rp 500 ribu selama dua hari membuka lapak.
Hal serupa dilakukan Agus. Ia menjual minyak lintah yang diklaim mampu memperbesar ukuran alat vital. Ramuan itu dijual cukup mahal, yakni Rp 300 ribu per botol yang berukuran jempol tangan orang dewasa.
Ia mengatakan banyak orang malu ingin membeli dagangannya di keramaian, tapi dalam acara-acara kepartaian, ramuan-ramuannya cukup laris. "Kadang saya bisa dapat Rp 1 juta lebih per hari," ujarnya sembari melayani pembeli. Kedua lapak itu cukup ramai dikunjungi para undangan Mukernas.
Mukernas PPP digelar sejak Jumat hingga Ahad mendatang. Kegiatan ini dihadiri sekitar 400 orang peserta dari pengurus pusat dan pengurus daerah PPP. Mereka tidak hanya menggelar pertemuan untuk merayakan ulang tahun partai berlambang Kakbah tersebut, tapi juga mengusulkan calon presiden dari PPP. (Baca: PPP Sulsel Jagokan Suryadharma dan JK Jadi Capres)
TRI SUHARMAN
Terpopuler:
Ahok: Saya Sudah Diwakafkan...
Soal Imigran Gelap, Australia Geram kepada Indonesia
Singapura Diminta Hormati Aturan Indonesia
Jalan Usman Harun Bakal Muncul di Jakarta
Aksi Heroik Asal Mula Nama KRI Usman Harun