TEMPO.CO, Washington - Seorang pria ditangkap Dinas Rahasia (Secret Service) AS, Jumat sore, 6 Februari 2014, setelah ia mencoba melompati pagar kantor Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Gedung Putih, sambil membawa dua tas.
Seorang juru bicara Dinas Rahasia AS mengatakan tidak ada barang berbahaya yang ditemukan dalam tas itu. Namun dia tidak menjelaskan apa saja isi tas tersebut.
Insiden pemanjatan yang terjadi pukul 02.45 waktu setempat itu memaksa polisi menutup Pennsylvania Avenue, yang terbuka hanya untuk pejalan kaki, dan memblokade Gedung Putih lebih dari satu jam.
Ed Donovan, juru bicara lain Dinas Rahasia AS, mengatakan insiden tersebut terjadi di perimeter utara Gedung Putih. Menurut dia, agen dan perwira Dinas Rahasia dan polisi pertamanan AS menarik pria itu turun sebelum sampai di atas pagar.
Presiden Obama pergi ke Michigan Jumat pagi dan kemungkinan akan kembali sore harinya.
NEW YORK DAILY NEWS | WASHINGTON POST | ABDUL MANAN
Berita Lainnya:
Dicari KPK, Staf Atut Ngumpet di Hotel
Temui Jokowi, Foxconn Janji Investasi Rp 12 T
Digeruduk Ormas Islam, Diskusi Tan Malaka Bubar
Reaksi Ahok, Usman Harun Jadi Nama Jalan di DKI