TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pemenang tender surat suara, PT Temprint, menargetkan dapat mencetak surat suara Pemilu 2014 sebanyak 2,2 juta lembar per hari. Sampai saat ini, perusahaan percetakan milik Grup Tempo Media ini sudah mencetak hampir 10 juta surat suara dalam empat hari.
"Kami usahakan selesai 20 hari. Sekarang sudah empat hari, kira-kira 10 juta lembar," ujar General Manager PT Temprint I.M. Krisnu saat menerima kunjungan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Navis Gumay, Ahad, 9 Februari 2014. Percetakan yang dimulai sejak Selasa, 4 Februari 2014, ini harus memenuhi target sebanyak 44 juta lembar surat suara.
PT Temprint adalah pemenang tender surat suara untuk paket VII dan paket V. Perusahaan ini berada dalam satu konsorsium dengan PT Gelora Aksara Pratama milik Erlangga Group di Ciracas-Cibubur. "Kami yang paket VII, Gelora yang paket V," ujar Krisnu. Paket VII memuat wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, Jawa Barat IX, X, dan XI.
"Kami utamakan Kalsel yang jauh dibanding Jabar," kata dia. Saat ini, kata Krisnu, Temprint bahkan sudah mulai mendistribusikan surat-surat suara tersebut. Temprint sudah mengirimkan 5 kontainer dengan jumlah total 4 juta lembar surat suara ke daerah pemilihan Kalimantan Selatan I.
Untuk menjamin surat suara aman dan mudah dihitung, Temprint melakukan pengemasan berlapis. Pertama, 100 lembar surat suara dikemas dalam satu plastik. Kemudian, 10 plastik itu dibungkus kembali ke dalam paket besar dan dimasukkan ke dalam kardus. Secara total, isi per kardus 1.000 lembar surat suara.
Wisnu menjelaskan, percetakan ini diamankan oleh tiga anggota kepolisian dari Polda Metro Jaya yang secara bergantian menjaga selama 24 jam, ditambah personel dari Polsek Kebayoran. PT Temprint adalah satu dari 15 perusahaan pemenang tender surat suara.
Perusahaan ini memenangi tender dua paket, yaitu paket VII dan paket V. Untuk paket VII, KPU awalnya menawarkan harga Rp 36.858.797.045, namun PT Temprint berhasil menang dengan harga Rp 20.280.274.588.
FEBRIANA FIRDAUS
Terpopuler
Tak Ada Mobil Presiden, Angkot pun Jadi
Soal Suami Airin, Aura Kasih Siap Dipanggil KPK
Di Balik Ziarah PM Singapura ke Makam Usman-Harun
Kecelakaan Mobil, Maicon Pereira Wafat
Sheryl Sheinafia