TEMPO.CO, Jakarta - Forum Pegawai Merpati menyatakan peta jalan (road map) penyelamatan PT Merpati Nusantara Airlines sebenarnya sudah ada. "Dalam bentuk business plan 2011-2020," kata Ketua Umum Forum Pegawai Merpati Sudiyarto saat dihubungi Tempo, Minggu, 9 Februari 2014.
Ia menyebutnya sebagai road map pertama dan satu-satunya untuk restrukturisasi maskapai berpelat merah itu. Sudiyarto menjelaskan road map tersebut dirancang oleh manajemen maskapai periode 2010-2012 pada 2012, dengan asistensi PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). (Baca juga: DPR Tuding Dahlan Tanggung Jawab Soal Merpati)
"Lulus dari babak asistensi, road map itu dibawa ke tingkat pemegang saham, yaitu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," ucapnya.
Sudiyarto mengungkapkan, setelah disetujui pemegang saham, Kementerian Keuangan membahas skema pembiayaan road map. Kemudian, ia melanjutkan, pembahasan berlangsung di komite restrukturisasi serta revitalisasi mengenai penyertaan modal negara (PMN). Komite terdiri dari Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menteri Perhubungan, serta PPA. (Lihat juga: Tingkat On Time Performance Merpati Paling Rendah)
Selanjutnya road map disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk persetujuan karena melibatkan anggaran PMN. "Dalam proses panjang selama enam sampai delapan bulan pengerjaan road map, semua stakeholder terlibat dengan didampingi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP),” ujarnya. (Berita terkait: DPR Panggil Direksi Merpati Pekan Ini)
Kemudian, kata Sudiyarto, terjadi pergantian direksi empat bulan setelah dana penyertaan modal dicarikan. Ia menilai pergantian direktur utama lumrah. Namun, menurut dia, direktur utama pengganti ketika itu membawa Merpati menyimpang dari road map serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2012. "Berakibat kerugian, peningkatan utang, serta tunggakan," ucap Sudiyarto.
MARIA YUNIAR
Terpopuler:
4 dari 5 Konsumen Indonesia Percaya Top Brand
Sidang FATF, Indonesia Anti Pendanaan Terorisme
Ekspor Mineral Diyakini Segera Pulih
3 Bulan Lagi, Foxconn Daftarkan Investasinya di RI
Foxconn Perkirakan Pasar Ponsel RI Capai 50 Juta