Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebun Binatang di Denmark Bunuh Jerapah Koleksinya  

image-gnews
Seekor jerapah memutar leher panjangnya untuk mengamati lawannya. Diduga perkelahian ini hanya bertujuan untuk main-main saja karena tidak berlangsung lama. Dailymail.co.uk
Seekor jerapah memutar leher panjangnya untuk mengamati lawannya. Diduga perkelahian ini hanya bertujuan untuk main-main saja karena tidak berlangsung lama. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kebun binatang di Denmark mendapatkan kecaman setelah membunuh seekor jerapah yang sehat. Alasan pembunuhan ini adalah karena undang-undang di Eropa tentang pembiakan hewan. Sejumlah pendemo berkumpul di luar kebun binatang, Minggu, 9 Februari 2014, untuk mencegah pembunuhan ini.

Menurut surat kabar lokal, BT, Marius, nama jerapah itu, diberi makan dulu sebelumnya dan dibunuh dengan cara ditembak bagian kepalanya. Selanjutnya, para petugas kebun binatang membedah tubuh Marius dengan disaksikan oleh para pengunjung, termasuk anak-anak kecil. Tubuh binatang yang sudah terpotong-potong ini untuk kemudian diberikan kepada singa yang ada di kebun binatang itu.

Pihak kebun binatang bersikukuh dengan keputusan untuk membunuh Marius. Mereka menyebutkan bahwa mengirim jerapah ini ke kebun binatang lain juga akan berisiko dengan masalah pembiakan. Dikatakan gen Marius sudah terwakilkan dengan baik di antara jerapah di kebun binatang itu.

"Kami tahu kami melakukan hal yang benar. Banyaknya reaksi tidak akan mengubah kebiasaan yang kami lakukan. Ini sangat penting bagi kami untuk bertanggung jawab seluruhnya. Kami memerlukan stok yang sesehat mungkin, jadi kami menghindari pembiakan," ujar direktur sains kebun binatang, Bengt Holst, kepada Danish TV2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

GUUARDIAN | DEWI RETNO

Baca juga:
Hotel Kebakaran di Madinah, 15 Jemaah Meninggal
Gadis Ini Nekat Cuit Foto Selfie Bugilnya
Badai Salju Terburuk Melanda Jepang
Iran Kirim Kapal Perang ke Perbatasan Laut AS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebar Kebencian, 6 Ulama dan Pendeta Dicegah Masuk ke Denmark

3 Mei 2017

Terry Jones. nydailynews.com
Sebar Kebencian, 6 Ulama dan Pendeta Dicegah Masuk ke Denmark

Denmark untuk pertama kali mengeluarkan larangan masuk dan berkhotbah atas lima ulama dan seorang pendera Kristen karena menyebarkan kebencian


Ke Rusia, Parlemen Denmark Tinggalkan Telepon Seluler dan Laptop

8 Maret 2017

Sxc.hu
Ke Rusia, Parlemen Denmark Tinggalkan Telepon Seluler dan Laptop

Parlemen Denmark telah diminta untuk meninggalkan ponsel pintar, tablet dan laptop di rumah selama kunjungan ke Rusia. Ini alasannya.


Pencuci Piring Ini Jadi Bos di Restoran Terbaik Dunia  

4 Maret 2017

Ali Sonko, pencuci piring yang jadi partner restoran top dunia. B.dk
Pencuci Piring Ini Jadi Bos di Restoran Terbaik Dunia  

Ali Sonko yang bekerja sebagai pencuci piring di salah satu
restoran terbaik di dunia, pekan ini diangkat menjadi salah
satu bos restoran itu


Joanna Palani, Wanita yang Ditakuti ISIS  

22 Desember 2016

Joanna Palani sempat tidak diizinkan bergabung lagi dengan tentara Suriah saat ia kembali ke Denmark untuk suatu keperluan. Wanita cantik ini mendapati passportnya disita pihak kepolisian dan Badan Intellijen Denmark dengan alasan bahwa ia merupakan sebuah ancaman bagi negara asalnya itu. facebook.com
Joanna Palani, Wanita yang Ditakuti ISIS  

ISIS menawarkan hadiah US$ 1 juta (sekitar Rp 13 miliar) bagi siapa saja yang mampu membunuh Palani.


Ribuan Warga Denmark Pilih Jadi Ateis

9 September 2016

Seorang Santa Claus berselfie saat mengikuti Kongres Santa Dunia ke-59 di Copenhagen, Denmark, 18 Juli 2016. Setiap tahunnya puluhan santa claus dari berbagai negara berkumpul di Copenhagen untuk sedekar berbagi tips dan menyebarkan keceriaan natal. Scanpix Denmark/Mathias Loevgreen Bojesen/via REUTERS
Ribuan Warga Denmark Pilih Jadi Ateis

Kampanye kelompok ateis diklaim telah mempengaruhi warga Denmark untuk ramai-ramai meninggalkan agamanya.


Wow! Penemuan Salib Ini Mengubah Sejarah Kristen Denmark  

19 Maret 2016

Liontin salib Birka yang ditemukan di Denmark. Independent.co.uk
Wow! Penemuan Salib Ini Mengubah Sejarah Kristen Denmark  

Dampak dari temuan tersebut adalah catatan sejarah Denmark harus diubah dan perlu disesuaikan.


Negara Mana yang Paling Bahagia dan Tidak Bahagia?  

17 Maret 2016

Para pengendara sepeda menggelantung di belakang sebuah truk di luar ibukota Bujumbura, Burundi, 19 Juli 2015. Negara ini akan menggelar pemilihan presiden pekan depan. REUTERS/Mike Hutchings
Negara Mana yang Paling Bahagia dan Tidak Bahagia?  

Denmark menjadi negara yang paling bahagia, menggusur posisi Swiss.


Denmark Tingkatkan Aksi Militer Melawan ISIS  

5 Maret 2016

Pesawat jet Panavia Tornado mengudara di pangkalan udara Bundeswehr di dekat perbatasan Jerman-Denmark, 4 Desember 2015. Tornado yang memiliki kemampuan terbang NOE  (Nap on Earth) atau mengikuti kontur bumi sehingga membuatnya sangat cocok dikerahkan untuk memerangi ISIS yang berada di darat. REUTERS
Denmark Tingkatkan Aksi Militer Melawan ISIS  

"Sebanyak 400 personel militer kemungkinan turut ambil bagian dalam operasi ini."


Denmark Punya Masjid Khusus untuk Perempuan

15 Februari 2016

Sherin Khankan, pendonor Masjid Mariam di Denmark. Telegraph.co.uk/FORUM FOR KRITISKE MUSLIMER
Denmark Punya Masjid Khusus untuk Perempuan

Sherin Khankan, akademisi yang tinggal di Copenhagen, Denmark mendirikan masjid khusus untuk perempuan.Masjid ini disebutnya sebagai proyek feminis.


Rizal Ramli: Denmark Minati Sektor Listrik dan Pariwisata  

22 Oktober 2015

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ratu Denmark Margrethe II di Istana Merdeka, Jakarta, 22 Oktober 2015. ANTARA/Widodo S Jusuf
Rizal Ramli: Denmark Minati Sektor Listrik dan Pariwisata  

Ada 62 perusahaan asal Denmark dari berbagai sektor yang datang untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.