TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kebun binatang di Denmark mendapatkan kecaman setelah membunuh seekor jerapah yang sehat. Alasan pembunuhan ini adalah karena undang-undang di Eropa tentang pembiakan hewan. Sejumlah pendemo berkumpul di luar kebun binatang, Minggu, 9 Februari 2014, untuk mencegah pembunuhan ini.
Menurut surat kabar lokal, BT, Marius, nama jerapah itu, diberi makan dulu sebelumnya dan dibunuh dengan cara ditembak bagian kepalanya. Selanjutnya, para petugas kebun binatang membedah tubuh Marius dengan disaksikan oleh para pengunjung, termasuk anak-anak kecil. Tubuh binatang yang sudah terpotong-potong ini untuk kemudian diberikan kepada singa yang ada di kebun binatang itu.
Pihak kebun binatang bersikukuh dengan keputusan untuk membunuh Marius. Mereka menyebutkan bahwa mengirim jerapah ini ke kebun binatang lain juga akan berisiko dengan masalah pembiakan. Dikatakan gen Marius sudah terwakilkan dengan baik di antara jerapah di kebun binatang itu.
"Kami tahu kami melakukan hal yang benar. Banyaknya reaksi tidak akan mengubah kebiasaan yang kami lakukan. Ini sangat penting bagi kami untuk bertanggung jawab seluruhnya. Kami memerlukan stok yang sesehat mungkin, jadi kami menghindari pembiakan," ujar direktur sains kebun binatang, Bengt Holst, kepada Danish TV2.
GUUARDIAN | DEWI RETNO
Baca juga:
Hotel Kebakaran di Madinah, 15 Jemaah Meninggal
Gadis Ini Nekat Cuit Foto Selfie Bugilnya
Badai Salju Terburuk Melanda Jepang
Iran Kirim Kapal Perang ke Perbatasan Laut AS