TEMPO.CO, Jakarta - Permukiman bantaran Kali Ciliwung tepatnya di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, masih terendam banjir setinggi 2 meter. Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta sejak semalam hingga pagi tadi menambah naiknya debit banjir di Kampung Pulo.
Syarief, 41 tahun, warga RT 03 RW 03 Kampung Pulo, mengatakan banjir dari air kiriman Bendungan Katulampa pada Ahad dinihari kemarin, 9 Februari 2014, sudah sempat surut pada Ahad malam. "Karena hujan terus dari semalam, airnya naik lagi sampai 2 meter paling tinggi," kata Syarief kepada Tempo, Senin, 10 Februari 2014.
Menurut Syarief, banjir paling tinggi merendam RT 03 dan 04 RW 03 karena berada tepat di pinggi Kali Ciliwung. "Dua meter di RT 03 dan 04, yang lainnya paling sekitar 1 meteran," ujarnya.
Tenda pengungsian yang sebelumnya didirikan di dua ruas Jalan Jatinegara Barat selama tiga pekan itu kini sudah tak lagi berdiri. "Ngungsinya di pinggir jalan saja, bantuan dari donatur tetap ada, tapi dari pemerintah sudah dihentikan," kata Syarief. (Baca: 18 Ribu Pengungsi Banjir Terserang Penyakit)
Adapun berdasarkan pantauan Traffic Management Center Polda Metro Jaya, banjir juga masih menggenangi beberapa ruas jalan, yakni
- di sekitar ITC Mangga Dua banjir setinggi 10-15 sentimeter;
- banjir 30 sentimeter di Jalan Raya Kapuk Kamal, Jakarta Barat; dan
- Jalan Gunung Sahari, depan Mangga Dua Square, setinggi 20-30 sentimeter.
AFRILIA SURYANIS
Berita Terpopuler
Busway Baru Jokowi dari Cina Barang Bekas?
LSN: Tingkat Kepuasan atas Kinerja Jokowi Menurun
13 Penyakit Busway Baru tapi Bekas Jokowi
Busway Baru Jokowi: Onderdil Rusak, Mesin Berkarat