Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Jakarta, 24 Ribu Orang Terkena Penyakit  

image-gnews
Ratusan kendaraan berusaha menerobos genangan air banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Selasa (4/2). TEMPO/Subekti
Ratusan kendaraan berusaha menerobos genangan air banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Selasa (4/2). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama hampir sebulan beberapa wilayah di Jakarta, khususnya di bantaran Kali Ciliwung, terendam banjir. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sebanyak 24 ribu pengungsi banjir terserang penyakit.

"Paling banyak di Jakarta Timur, ada sekitar 18 ribu jiwa yang kena penyakit," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Ermawati dalam pesan pendek kepada Tempo, Senin, 10 Februari 2014.

Menurut Dien, kebanyakan pengungsi terserang penyakit influenza, gatal-gatal, dan demam. Hal ini disebabkan faktor cuaca dan kotornya genangan air akibat banjir. "Ada 30 orang yang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Adapun Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur mencatat sebanyak 18.899 korban banjir di Jakarta Timur terserang penyakit. Dari jumlah itu, sebanyak 40 persen adalah anak-anak.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Yudhita Endah mengatakan mayoritas para pengungsi terkena penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan penyakit kulit seperti gatal-gatal. "ISPA ada sekitar 30-40 persen dan penyakit kulit sebanyak 20-30 persen," kata Yudhita. "Sisanya hipertensi dan pegal-pegal."

Menurut Yudhita, penyakit ISPA yang diderita korban banjir didahului dengan pilek serta sakit tenggorokan dan batuk. "Ini disebabkan cuaca. Para pengungsi kehujanan, masuk angin hingga meriang serta flu dan demam," ujarnya. (Baca: Ribuan Pengungsi Banjir Jakarta Terserang Penyaki)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan gatal-gatal, kata Yudhita, disebabkan korban banjir khususnya anak-anak berjalan dan bermain di genangan banjir. "Karena air banjir itu sangat kotor jadi terkena penyakit gatal-gatal," kata dia.

Dari belasan ribu pengungsi yang terserang penyakit, sebanyak 20 jiwa telah dilarikan ke Rumah Sakit Budhi Asih, RS UKI, RS Polri, dan RS Premier Jatinegara. "Mereka mengalami penyakit berat akibat banjir, seperti kejang, demam, diare, tetanus, luka robek, dan memiliki riwayat penyakit sebelumnya, seperti stroke dan asma," kata Yudhita.

AFRILIA SURYANIS

Berita Terpopuler
Busway Baru Jokowi dari Cina Barang Bekas?
LSN: Tingkat Kepuasan atas Kinerja Jokowi Menurun
13 Penyakit Busway Baru tapi Bekas Jokowi 
Busway Baru Jokowi: Onderdil Rusak, Mesin Berkarat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

14 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

21 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

29 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

30 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

41 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

50 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

51 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

53 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

54 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

55 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.