TEMPO.CO, Pekanbaru - Kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru mulai mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim Riau, Selasa, 11 Februari 2014. Jarak pandang di Bandara SSK II Pekanbaru pagi tadi menurun 500 meter.
Pada Selasa pagi, pesawat Lion Air dan Garuda dari Jakarta terpaksa mengalihkan pendaratan ke Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, akibat kabut asap pekat. Sedangkan maskapai Air Asia dari Bandara Internasional Kuala Lumpur terpaksa berbalik arah (return to base). "Namun kedua pesawat sudah mendarat di Bandara SSK II saat cuaca sudah mulai normal," kata Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Baiquni kepada wartawan. (Baca juga: 36 Titik Api Terdeteksi di Riau)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika stasiun Pekanbaru menyebutkan penyebaran titik api di wilayah Riau semakin luas. Satelit Tera dan Aqua mendeteksi kemunculan 81 titik panas (hotspot) terindikasi sebagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Jumlah ini cenderung bertambah dari hari sebelumnya 36 titik api. "Titik api itu pantauan satelit pada jam 5 pagi tadi," kata analis BMKG Pekanbaru, Didin Sulianto, kepada Tempo, Selasa, 11 Februari 2014.
Menurut Didin, penyebaran titik api terbanyak di Bengkalis dengan 19 titik api, disusul Indragiri Hilir 14 titik api, Siak 13 titik api, Meranti 12 titik api, Pelalawan 13 titik api, Rokan Hilir lima titik api, Kampar empat titik api, dan Dumai satu titik api.
Meningkatnya penyebaran titik api mengakibatkan jarak pandang di Pekanbaru, Selasa pagi tadi, 11 Februari 2014, pukul 06.00-07.00 menurun mencapai 500 meter. Kata Didin, asap berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. "Namun kabut asap berkurang pukul 08.00, sekarang jarak pandang sudah 3 kilometer," kata dia.
RIYAN NOFITRA
Berita lain:
Bebas, Corby Diiming-imingi Rp 12 Miliar
Jokowi Diminta Audit Busway 'Baru tapi Bekas'
Reaksi Anggito Saat Dilapori Korupsi Dana Haji
Keluarga Masih Bungkam Soal Foto Asmirandah
Kantor Importir Bus Transjakarta tanpa Aktivitas