Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satpol PP Bandung Akan Rekrut Mojang Geulis  

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Petugas mengamankan seorang wanita Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) bersama bayinya di kawasan Gambir, Jakarta, Rabu (10/8) dini hari. Razia gabungan dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Satpol PP Pemprov DKI  terkait persoalan sosial keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) setidaknya menjaring lebih dari 20 PMKS. TEMPO/Tony Hartawan
Petugas mengamankan seorang wanita Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) bersama bayinya di kawasan Gambir, Jakarta, Rabu (10/8) dini hari. Razia gabungan dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Satpol PP Pemprov DKI terkait persoalan sosial keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) setidaknya menjaring lebih dari 20 PMKS. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung berencana merekrut 60 mojang geulis (wanita cantik) yang akan bertugas menegakkan 39 peraturan daerah, termasuk penertiban PKL. "Pedagang kaki lima (PKL) yang tidak mau direlokasi akan dibujuk oleh mojang geulis," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa, 11 Februari 2014.

Menurut dia, perekrutan mojang geulis dimulai empat sampai enam minggu lagi. Nantinya, mereka akan ditempatkan di sejumlah wilayah di Kota Bandung sesuai pembagian. "Selain cantik, mojang geulis juga harus berani dan luas wawasannya," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan.

Para mojang geulis ini akan dipekerjakan sebagai tenaga kontrak di Satpol PP. Seleksi akan dibantu oleh tim dari kepolisian. Selain itu, Pemerintah Kota Bandung berencana merekrut 240 petugas Satpol PP pria pada waktu yang sama.

Saat ini Pemkot Bandung terus berupaya menyapu PKL di empat zona merah (wilayah larangan berdagang), yakni Jalan Kepatihan, Jalan Dalem Kaum, Jalan Merdeka, dan kawasan Alun-alun Bandung.

Setelah menertibkan PKL di empat zona merah, mojang geulis akan diperkerjakan untuk menyapu bersih pedagang di 196 zona merah lainnya di Kota Bandung. Selain peraturan daerah yang mengatur PKL, mojang geulis akan dibebani tugas lain seperti penertiban anak jalanan dan pengemis.

Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Satpol PP Kota Bandung Teddy Wirakusumah mengatakan, selain berparas cantik, mojang geulis harus menguasai teknik bela diri. "Karena dikhawatirkan mereka mengalami ancaman mental dan fisik," ujar Teddy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menguji keterampilan mojang geulis dalam membela diri, Satpol PP akan meminta bantuan TNI Angkatan Darat. Menurut Teddy, dengan adanya mojang geulis, Satpol PP dapat menertibkan pelanggar peraturan daerah secara humanis. "Yang cantik membujuk PKL, sedangkan petugas laki-laki lain bertugas sebagai tenaga pengangkut barang dagangan PKL," ujar Teddy.

Penambahan 300 orang petugas baru, lanjut Teddy,  tidak membuat Satpol PP merasa aman. Sebab Kota Bandung membutuhkan 1.000 petugas Satpol PP untuk bisa menegakkan 39 peraturan daerah. Saat ini Satpol PP Kota Bandung hanya memiliki 150 petugas. "Idealnya, Kota Bandung memiliki 1.000 petugas yang bergerak di lapangan."

PERSIANA GALIH

Terpopuler :
Sidang FATF, Indonesia Anti Pendanaan Terorisme

DPR Panggil Direksi Merpati Pekan Ini

Bagasi Lion Air Dibobol, Kemenhub 'Angkat Tangan' 

Beras Vietnam, Pelaku Bisa Disanksi Pidana 

800 Ton Beras Vietnam Diperiksa di Laboratorium

Iklan

Berita Selanjutnya

PKL


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

16 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Ketua paguyuban pedagang atau pemilik usaha kuliner olahan daging anjing Agus Triyono memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Januari 2024. Para pedagang berharap ada solusi bagi mereka terkait rencana pengaturan atau pelarangan peredaran daging anjing di Kota Solo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.


Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Pintu Barat JIS berusaha meraup rezeki dari para penonton pertandingan Piala Dunia U-17 pada Sabtu malam, 18 November 2023. TEMPO/NOVALI PANJI.
Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).


Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Ilustrasi Warung Pecel Lele. Tempo/Fardi Bestari
Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?


Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Seorang siswa berkebutuhan khusus di Kota Tangerang Selatan akhirnya bisa mendapat tempat PKL, Senin 6 November 2023. Foto: Istimewa
Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.


Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Pedagang kuliner di Jalan Skanda depan kampus ITB, Sabtu 30 September 2023. (TEMPO/Anwar Siswadi)
Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.


Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.


Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.


Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Padang di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa 3 Mei 2022.  Pantai Padang menjadi tujuan wisata favorit bagi warga dan perantau saat libur lebaran di kota itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.


Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

21 Mei 2023

Warga Komplek Pertamina, Kota Tangerang Selatan pasang spanduk menolak pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di trotoar, Sabtu 20 Mei 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

Ketua RT Kompleks Pertamina sebut warga telah mengadukan PKL serobot trotoar itu ke Kecamatan Ciputat, namun keluhan itu tidak digubris oleh camat.