TEMPO.CO, Surabaya - Usaha Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam mempertahankan dan mengelola Kebun Binatang Surabaya (KBS) mendapatkan apresiasi dari perwakilan negara sahabat. Di antaranya dari Duta Besar Amerika Serikat, Duta Besar Inggris, dan pemerintah Kota Xiamen, Cina.
“Yang terbaru, pemerintah Kota Xiamen ingin membantu mengelola KBS atas rekomendasi Konsulat Jenderal Cina di Surabaya, Mr. Wang Huagen,” kata Kepala Bagian Kerja Sama Pemerintah Kota Surabaya, Ifron Hady Susanto, di Balai Kota, Selasa, 11 Februari 2014.
Wang, kata Ifron, mengatakan kepada pemerintah Xiamen bahwa Pemerintah Kota Surabaya telah mendapat kewenangan untuk mengelola KBS. Karena itu, Wang berharap Xiamen, sebagai sister city Kota Surabaya, dapat membantu Risma dalam mengelola KBS.
Adapun pemerintah Amerika Serikat menawarkan bantuan berupa asistensi pengelolaan KBS. Pemerintah Negeri Abang Sam akan membantu KBS dengan menghubungkannya dengan Kebun Binatang San Diego di Washington, D.C. dan beberapa kebun binatang lainnya untuk membantu pendampingan dalam pengelolaan kebun binatang tertua itu. “Dalam waktu dekat ini, diusahakan sesegera mungkin,” ujar Ifron.
Sebelumnya, di sela kunjungannya ke Balai Kota Surabaya, 6 Februari lalu, Duta Besar Inggris Mark Canning juga menyampaikan tawarannya untuk membantu mendampingi Pemkot Surabaya dalam mengelola KBS.
Wali Kota Risma menyambut baik semua tawaran ini. Namun rencana kerja sama tersebut belum terlaksana karena izin konservasi KBS dari Kementerian Kehutanan belum terbit.
Risma berjanji bila izin tersebut telah dikantongi, ia akan segera melakukan perubahan menyeluruh dan merealisasikan berbagai macam bentuk kerja sama, baik dari pihak lokal maupun mancanegara.
Sebelumnya, ketika ditanya soal kompensasi dari Pemerintah Kota Surabaya atas bantuan tersebut, Risma mengaku tidak memberikan apa pun. “Itu dari mereka kok, kami enggak mengeluarkan biaya apa-apa,” ujar Risma.
DEWI SUCI RAHAYU
Berita Terkait
Kebun Binatang Surabaya Akan Tambah Koleksi Satwa
Direktur KBS: Satwa Tidak Overpopulasi
Kisruh KBS Sudah 23 Tahun, Satwa pun Jadi Korban
Pimpinan KBS Setuju Satwa Surplus Dipindahkan
Soekarwo Ingatkan Risma Soal Konservasi Satwa KBS