TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi akan memeriksa Sengman Tjahja, tokoh yang disebut dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha, Sengman bakal diperiksa terkait kasus gratifikasi kuota impor daging sapi di lingkungan Kementerian Pertanian.
"Yang bersangkutan dibutuhkan keterangannya dan akan diperiksa sebagai saksi," kata Priharsa di Jakarta, Selasa, 11 Februari 2014. Hingga pukul 10.35, pria asal Palembang, Sumatera Selatan, tersebut belum terlihat mendatangi gedung KPK.
Sengman diperiksa untuk tersangka Maria Elizabeth Liman, Direktur Utama PT Indoguna Utama, perusahaan rekanan Kementan dalam impor daging sapi. Elizabeth diduga berperan sebagai pemberi suap. Adapun penerima suapnya adalah bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq dan tangan kanannya, Ahmad Fathanah.
Sengman Tjahja muncul sebagai sosok misterius dalam kasus suap kuota impor daging sapi. Namanya pertama terungkap ketika disebut Ridwan Hakim, putra petinggi PKS Hilmi Aminuddin, dalam persidangan tindak pidana korupsi. Sengman ketika itu disebut-sebut sebagai orang utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Berdasarkan penuturan kerabat Sengman di Palembang, Sengman mengenal SBY sebelum menjadi presiden. Persahabatan Sengman dan SBY dirintis sejak SBY menjabat Panglima Daerah Militer Sriwijaya pada 1996-1997.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto pada September lalu membenarkan SBY mengenal Sengman. Namun, ia membantah ada kedekatan khusus antara keduanya. "Kalau ditanya, apakah Presiden kenal, jawabannya ya. Apakah pernah berjumpa, jawabannya, ya. Pernah menghadiri pesta pernikahannya anaknya, jawabannya ya,” katanya.
LINDA TRIANITA
Terpopuler:
Bagaimana Upaya Terakhir RI Bebaskan Usman-Harun?
Gadis Ini Nekat Cuit Foto Selfie Bugilnya
Buntut Usman Harun, RI Mundur dari Singapore Airshow
Busway Baru Jokowi dari Cina Barang Bekas?