Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sehari Praktek, Dokter Friska Jadi Korban Genset Maut

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Petugas berdiri di dekat garis polisi saat menjaga lokasi bocornya genset di apotik  Sapta Mitra, Pondok Timur, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/2). ANTARA/Hafidz Mubarak
Petugas berdiri di dekat garis polisi saat menjaga lokasi bocornya genset di apotik Sapta Mitra, Pondok Timur, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/2). ANTARA/Hafidz Mubarak
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Dokter Friska Nova Ida Gultom, 26 tahun, turut menjadi korban keracunan gas dari genset di Klinik Sapta Mitra, Rawalumbu, Bekasi. Friska baru berpraktek sehari sebagai dokter umum di klinik itu. "Baru bekerja Senin kemarin, statusnya sebagai pekerja freelance," kata orang tua Friska, Panibutan Gultom, saat ditemui Tempo di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, Selasa, 11 Februari 2014.

Dengan mata berkaca-kaca, Gultom masih meratapi kepergian anak bungsunya itu Gultom menuturkan Friska baru dua tahun menjadi dokter setelah lulus kuliah di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta Timur. "Setelah lulus dikirim ke Balikpapan, Kalimantan Timur, oleh Departemen Kesehatan untuk ikut praktek di sana," kata Gultom.

Setelah berpraktek di Balikpapan, kata Gultom, Friska kembali ke rumahnya. Sambil mencari peluang bekerja sebagai dokter di rumah sakit, anak ketiga dari tiga bersaudara tersebut diminta untuk membuka praktek di Klinik Sapta Mitra. "Ditawarin kerja freelance, karena belum ada kerja tetap, akhirnya dia mau. Baru Senin kemarin masuk kerja," katanya.

Friska menjadi satu dari lima korban tewas akibat keracunan gas yang diduga keluar dari genset Klinik Sapta Mitra. Total, ada sembilan orang yang keracunan gas genset. Korban yang tewas yakni Dwi Pastiwi, 23 tahun; M. Zamroni (19), Friska (26), Desi Purwono (21), dan Slamet Afriana (21).

Kejadian ini juga mengakibatkan empat orang lainnya harus dirawat di rumah sakit. Mereka adalah Santi Siwi, 20 tahun, Siti Nurjanah (21), Hendra Rukwanto (13), dan Ifa Riani Dewi (20). Keempatnya berada di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur Komisaris Suyud mengatakan menurut hasil penyelidikan sementara, asap genset di ruang resepsionis tak bisa keluar dari gedung. Asap tersebut lalu bercampur dengan udara dari penyejuk udara (AC). Namun, untuk memastikan penyebab yang pasti, dia mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki peristiwa ini.

ADI WARSONO

Berita lain:
Dana Haji Diduga Dipakai Beli Mobil Pejabat 
Mengapa Bos Sritex Lukminto Masuk Islam? 
Pembuatan Akte Lahir, KTP, dan KK Kini Gratis 
Reaksi Anggito Saat Dilapori Korupsi Dana Haji

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

20 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

20 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

22 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

22 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.


Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Ilustrasi keracunan makanan. Makaremlaw.com
Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.


Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

9 Januari 2024

Apple Watch SE (Apple)
Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

Produk jam tangan pintar milik Apple menyelamatkan nyawa seorang siswa di Amerika Serikat yang keracunan karbon monoksida.


4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

8 Desember 2023

info4security.com
4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

Banyak pemicu keracunan karbon monoksida di rumah sehingga Anda perlu waspada. Contoh asap dari kompor gas, generator portabel, kayu bakar atau arang.


Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

1 November 2023

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

Ada beberapa penyebab kucing muntah, mulai dari makanan, barang, mainan, sampai tanaman. Apa yang perlu diperhatikan?


Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

17 Oktober 2023

3 tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur, Wowon, Dede dan Solihin . Sumber: Istimewa
Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

Jumlah korban pembunuhan berencana yang diduga dilakukan oleh kelompok Wowon Serial Killer ini berjumlah sembilan orang.


Kasus Keracunan Sate Jebred di Garut, Korban Meninggal Bertambah Jadi 3 Orang

12 Oktober 2023

Ilustrasi Keracunan
Kasus Keracunan Sate Jebred di Garut, Korban Meninggal Bertambah Jadi 3 Orang

Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat merilis jumlah korban terbaru meninggal dunia akibat keracunan sate jebred bertambah menjadi tiga orang.