TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah Banyuwangi, Jawa Timur, Ivan Hidayat, mengatakan ada dua partai politik yang dana kampanyenya terlaporkan nol rupiah. Dua partai tersebut adalah Partai Demokrat dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
"Dua partai itu belum menerima sumbangan dana kampanye," kata dia kepada wartawan, Selasa, 11 Februari 2014.
Ivan menjelaskan seluruh parpol harus menyerahkan rekening dana kampanye sebelum kampanye pemilihan legislatif resmi dimulai pada 16 Maret-5 April 2014. Pelaporan dana kampanye ini telah dimulai sejak KPU menetapkan 12 parpol peserta pemilu pada Januari 2013 hingga 2 Maret 2014 mendatang.
Hingga hari ini baru 10 dari 12 parpol yang melaporkan rekening dana kampanyenya ke KPUD Banyuwangi. Kesepuluh parpol itu adalah Partai Amanat Nasional, Partai Nasional Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia serta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Dana kampanye tertinggi dimiliki PAN, yakni Rp 119,250 juta. Berikutnya Nasdem Rp 62,875 juta, PPP Rp 2 juta, PKS Rp 1,446 juta, PDIP Rp 523 juta, PKPI Rp 500 ribu dan PBB Rp 2 juta. Dana kampanye terendah dimiliki Partai Demokrat dan Gerindra yang dana kampanyenya Rp 0.
Dua parpol belum melaporkan rekening dana kampanye, yakni Partai Hanura dan Partai Kebangkitan Bangsa. Menurut Ivan, pihaknya telah empat kali mengirimkan surat teguran supaya kedua partai segera melaporkan dana kampanyenya sebelum 2 Maret.
Pelaporan rekening dana kampanye tersebut penting untuk mengawasi dana yang masuk ke parpol. Sebab, parpol hanya boleh menerima sumbangan dari tiga pihak, yakni perseorangan dengan batas Rp 1 miliar, badan usaha swasta dan kelompok maksimal Rp 7,5 miliar. "Parpol dilarang menerima dana dari badan usaha negara atau daerah," kata dia.
Setelah kampanye berlangsung, kata Ivan, seluruh parpol tetap diminta untuk menyerahkan rekening dana kampanye kembali. Sebab, biasanya sumbangan dana ke parpol banyak terjadi beberapa hari sebelum kampanye berlangsung.
Ketua DPC Partai Hanura Banyuwangi Basuki Rahmat mengakui belum menyerahkan rekening dana kampanye. Dia berjanji akan mengirimkan laporan dalam pekan ini. "Sudah kami persiapkan," kata dia.
IKA NINGTYAS
Berita lain:
4 Pesepakbola Wanita Iran Ternyata Lelaki
Kapten Timnas Inggris Mencintai Sesama Jenis
Siapa Diduga Selewengkan Dana Haji?
Soal Usman-Harun, Menteri Singapura Menolak Lupa
Mengapa Ribuan Yahudi Ingin Bermigrasi ke Spanyol?