TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan bahwa mendekati musim rilis kinerja keuangan 2013, pelaku pasar cenderung membeli secara selektif. Ia memprediksi, seperti sebelumnya, emiten perbankan mendominasi rilis kinerja keuangan bulan ini.
"Pelaku pasar tampak mulai melakukan posisi spekulatif terhadap saham Bank Mandiri yang diperkirakan sesuai dengan ekspektasi, mengikuti jejak BRI atau BTN," ujar Satrio ketika dihubungi, Selasa, 11 Februari 2014.
Sebelumnya, sejumlah saham perbankan mengalami penurunan dan menjadi salah satu faktor penekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin, 10 Februari 2014. Padahal, kemarin PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank OCBC NISP Tbk telah merilis laporan keuangan periode 2013. Bahkan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, yang telah merilis laporan keuangan sejak Januari 2014 lalu, harga sahamnya juga ikut merah.
Kinerja ketiga bank itu mencatatkan laba yang tumbuh dibanding tahun sebelumnya. Adapun saham BTN pada perdagangan kemarin tercatat turun 30 poin dari pembukaan Rp 1.030 per lembar menjadi Rp 1.000.
Secara keseluruhan indeks harga saham gabungan (IHSG) kemarin ditutup turun 0,36 persen ke level 4.450,75. Indeks saham terkoreksi setelah menguat 2,61 persen selama tiga hari berturut-turut.
GALVAN YUDISTIRA
Terpopuler:
Bagaimana Upaya Terakhir RI Bebaskan Usman-Harun?
Gadis Ini Nekat Cuit Foto Selfie Bugilnya
Buntut Usman Harun, RI Mundur dari Singapore Airshow
Busway Baru Jokowi dari Cina Barang Bekas?
Ratusan Permintaan Cina, KPK Hanya Minta Anggoro
Arsenal Kalah, Wenger Jatuh Terpeleset