TEMPO.CO, Surakarta - Tim nasional U-19 telah membangun fondasi yang kokoh kala menjuarai AFF U-19 dengan mengalahkan raksasa Korea Selatan. Namun pelatih Indra Sjafrie secara terbuka masih mengaku belum puas dengan perkembangan anak asuhnya. Indra menganggap anak didiknya belum mencapai level yang diharapkan, semisal masih ada salah umpan, koordinasi tak jalan, dan penyelesaian akhir tak maksimal.
Meski demikian, Indra mengaku tak risau atas kondisi tim ini. Alasannya, ibarat membangun rumah, timnas U-19 tengah membangun tembok. “Kemarin sudah selesai membuat fondasi, sekarang dinding,” kata dia seusai pertandingan uji coba timnas U-19 melawan tim Pra-PON Jateng di Stadion Manahan Solo, Senin malam, 10 Februari 2014. (Baca: Timnas U-19 Menang Tipis Atas Tim Pra-Pon Jateng)
Menurut Indra, komposisi dan pemain timnas U-19 yang paling pas akan terlihat dalam dua bulan menjelang terjun di kompetisi sesungguhnya. Timnas U-19 masih punya banyak kesempatan untuk dibentuk dan dipoles. “Saat ini ada 29 pemain yang terus kami coba dan kami maksimalkan. Tidak hanya latihan fisik, tapi juga bermain dalam tekanan pertandingan,” kata dia. (Baca: Malam Ini Timnas U-19 Dijajal Tim Pra-PON Jateng)
Lemah Penyelesaian Akhir