TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional sepak bolad i bawah usia 19 tahun (U-19) telah melakoni empat pertandingan uji coba. Dalam empat pertandingan tersebut, timnas U-19 selalu mengantongi kemenangan. Namun hasil itu belum membuat pelatih Indra Sjafri puas atas kinerja Evan Dimas dan kawan-kawan.
Kekurangan lini depan dalam menyelesaikan peluang menjadi salah satu pekerjaan rumah yang ingin dibenahi oleh Indra. "Penyelesaian akhir masih belum sempurna," kata Indra, Selasa, 11 Februari 2014. Apalagi saat menghadapi kesebelasan yang menerapkan pertahanan ketat dan bermain tertutup, kata Indra, mereka terlihat kesulitan menjebol gawang lawan. (Baca: Indra Sjafrie: Lini Depan Timnas U-19 Perlu Dipoles)
Kesulitan itu terlihat ketika timnas bertemu dengan tim Pra-PON Jawa Tengah di Stadion Manahan, Solo, Senin malam. Saat itu tim Garuda Muda menang tipis 1-0. "Ini jadi pelajaran berharga buat kami," kata Indra. Pelatih 51 tahun ini menyatakan akan meningkatkan sesi latihan goal scoring untuk mempertajam penyelesaian akhir para penyerang.
Tak hanya itu, variasi serangan para pemain pun menjadi perhatiannya. Dari pengamatan Indra, menghadapi tim yang bermain tertutup dengan menumpuk sejumlah pemain di daerah pertahanan, anak asuhnya harus melakukan kombinasi serangan, seperti menerapkan wall pass (operan satu-dua) atau overlapping. "Tapi tetap saya tidak akan menghilangkan karakter bermain tim ini," ucap Indra.
Menurut Indra, dalam menghadapi tim berkelas Asia seperti Korea Selatan, Jepang, dan negara Timur Tengah, penguasaan bola menjadi elemen penting. Umpan-umpan langsung (direct pass) tidak cocok dengan karakter pemain timnas U-19. "Serangan diawali dari lini pertahanan dan bergerak ke tengah lalu diselesaikan oleh penyerang," tuturnya.
Sejak awal menangani Evan Dimas dan kawan-kawan, Indra Sjafri menerapkan filosofi bermain seperti itu. Hasilnya, Indonesia berhasil menjuarai Piala AFF 2013. Umpan-umpan pendek menjadi ciri khas permainan timnas U-19. Menurut catatan Indra, timnas U-19 melakukan lebih dari 700 umpan saat menghadapi tim Pra-PON Jawa Tengah. "Penguasaan bola kami sudah berkembang," ucapnya.
Timnas U-19 dijadwalkan menghadapi PSIS Semarang pada Jumat, 14 Februari 2014, di Stadion Jatidiri, Semarang. Laga ini merupakan bagian dari rangkaian Tur Nusantara yang dijalani timnas U-19 dari 3 Februari hingga 17 Maret 2014. Timnas U-19 sudah merengkuh empat kemenangan dalam laga sebelumnya, yaitu menghadapi PSS Sleman (menang 3-1), Persiba Bantul (2-0), tim Pra-PON DI Yogyakarta (3-2), dan tim Pra-PON Jawa Tengah (1-0).
ADITYA BUDIMAN
Berita Lain
4 Pesepakbola Wanita Iran Ternyata Lelaki
Kapten Timnas Inggris Mencintai Sesama Jenis
Timnas U-19 Menang Tipis Atas Tim Pra Pon Jateng
Indra Sjafrie: Permainan Timnas U-19 Tak Menurun