Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemkab Tak Akui Mbah Ronggo Kuncen Gunung Kelud  

image-gnews
Wisatawan melihat kubah lava atau biasa disebut Anak Gunung Kelud di kabupaten Kediri, Jawa Timur, (11/8). Anak Gunung Kelud muncul setelah terjadi letusan pada tahun 2007 lalu. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Wisatawan melihat kubah lava atau biasa disebut Anak Gunung Kelud di kabupaten Kediri, Jawa Timur, (11/8). Anak Gunung Kelud muncul setelah terjadi letusan pada tahun 2007 lalu. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Juru bicara Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur,  Edy Purwanto, menegaskan Pemerintah Kabupaten Kediri tidak pernah mengangkat Mbah Ronggo sebagai juru kunci Gunung Kelud. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap memperhatikan dan mengikuti imbauan petugas Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) bencana alam untuk menjaga keselamatan.

Menurut Edy, Pemerintah Kabupaten Kediri sejak dulu tidak pernah menunjuk atau mengeluarkan surat keputusan (SK) kepada siapa pun, termasuk Mbah Ronggo, untuk menjadi juru kunci Gunung Kelud. Bahkan, dalam menghadapi letusan Gunung Kelud yang aktivitas vulkaniknya meningkat, pemerintah tidak melibatkan Mbah Ronggo. “Kami hanya berhubungan dengan lembaga formal, bukan paranormal,” kata Edy kepada Tempo, Rabu, 12 Februari 2014.

Namun, sebagai tokoh masyarakat yang dihormati oleh penduduk sekitar Kelud, Edy tak mempermasalahkan jika sosok Mbah Ronggo diakui sebagai juru kunci. Hanya saja kakek tersebut diharapkan mengindahkan imbauan petugas jika sewaktu-waktu diungsikan.

Pengawasan dan pengelolaan Gunung Kelud, menurut Edy, diserahkan sepenuhnya kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung dan Dinas Pariwasata setempat. Lembaga itu dianggap lebih mampu dalam membaca aktivitas vulkanik dengan didasarkan teori kegunungapian yang bisa dipertanggungjawabkan. (Baca: Status Gunung Kelud Naik Jadi Siaga).

Pada saat dimintai konfirmasi, Mbah Ronggo mengaku sangat kecewa dengan sikap pemerintah. Dia menegaskan pengangkatan dirinya sebagai juru kunci dilakukan oleh mantan Kepala Desa Sugihwaras Bejo Utami, yang kini sudah meninggal dunia. Bersama warga di tiga desa sekitar Kelud, Bejo Utami mengumumkan pengangkatan itu. “Saya diangkat oleh masyarakat, bukan pemerintah,” ujarnya.

Oleh karena itu, Mbah Ronggo mengatakan seluruh peringatan dan imbauan yang dikeluarkannya terkait aktivitas Gunung Kelud hanya diperuntukkan bagi warganya. Mbah Ronggo juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah yang tidak menghormati keberadaan juru kunci. Selama ini dia menjaga dan merawat gunung sendirian demi keselamatan warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pemerintah bahkan menuding saya sebagai provokator dan memperlakukan sebagai pesakitan saat evakuasi ketika terjadi letusan Gunung Kelud tahun 2007 lalu,” ucapnya mengenang. (Baca juga: Gunung Kelud: Setiap 6 Jam, 90 Kali Gempa).

HARI TRI WASONO

Terpopuler:
Jokowi Datang, Pemakaman Bubar
Usai 'Layani' John Weku, Feby Kontak Anggita Sari
Hary Tanoe: Masa Jaya Jokowi Sudah Lewat
2040, Manusia Akan Berjumpa Alien
Busway Pembelian 2010 Diduga Juga Bekas
Pastor Pembunuh Suster dan Anaknya Divonis Mati
KRI Usman Harun, Tak Ada Niat RI Buka Luka Lama

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?


Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Perubahan aktivitas Gunung Kelud yang teramati di danau kawahnya. PVMBG juga merekam perubahan itu dalam data seismik. Foto : Twitter
Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.


Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Warga menaiki sampan darurat saat banjir menggenangi Dusun Manisrenggo, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat, 5 Februari 2021. Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Konto dan Gude tersebut mengakibatkan tujuh Dusun di empat Desa Kecamatan Bandar Kedungmulyo tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.


Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Para peserta wisata Bandung Offroad menunggu giliran melewati jalur menanjak, untuk menuju pos istirahat dan trek penyesalan Sukawana - Cikole. TEMPO /DWI RENJANI
Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.


Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri berada di kaki Gunung Kelud, Dusun Sumberpetung, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar ini, menyediakan ratusan jenis anggrek dan kunjungan kebun yang luar biasa. TEMPO/Hari Tri Warsono
Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.


Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.


Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Dua wisatawan menyaksikan sisa letusan di kawasan Gunung Kelud yang gersang pada 16 Maret 2014. Gunung Kelud meletus pada 13 Febuari 2014. Arief Priyono/LightRocket via Getty Images
Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.


Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.


Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.


Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.