Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Kampung Pulo Masih Bertahan di Pinggir Jalan

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Warga membersihkan barang-barang paska terendam banjir di Kampung Pulo, Jakarta, (23/1). TEMPO/Subekti
Warga membersihkan barang-barang paska terendam banjir di Kampung Pulo, Jakarta, (23/1). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Puluhan warga RT 03 dan 04 Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, memilih bertahan di pinggir Jalan Jatinegara Barat. Saat ini, air bercampur lumpur masih merendam dua RT tersebut karena terletak persis di pinggir Kali Ciliwung. "Belum surut, lumpurnya saja masih sepaha," kata Sinta, 24 tahun, warga RT 03 kepada Tempo, Selasa 11 Februari 2014.

Sinta dan puluhan warga lainnya, yang mayoritas anak-anak dan ibu-ibu ini, terpaksa tidur berdesakan di Posko RW 03. "Ngungsi di sini, ya kalau di dalam (Posko RW) enggak muat, di jalanan," ujarnya. Hal itu, karena tenda pengungsian yang sebelumnya didirikan di Jalan Jatinegara Barat sudah dirubuhkan. "Hari Sabtu kemarin tendanya udah dicopotin, padahal pengungsi masih banyak. Kan, belum surut," ujarnya.

Dapur umum dan air bersih juga tidak lagi ada di Jalan Jatinegara Barat. "Jadinya kami masak sendiri, pakai kompor gas warga, kalau air, kami minta ke dalam pasar Mester," ujarnya. "Pokoknya Sabtu itu semuanya dibersihin. Bantuan dari PMI masih ada kalau malam."

Sinta pun menolak jika harus dipindahkan ke Rusunawa Cipinang Besar Selatan. "Enggak mau, pindah ke Rusun Jatinegara Barat saja belum tentu mau," ujarnya. Alasannya, di rusun seperti ngontrak. "Kan bayar setiap bulannya, kalau di sini kan rumah sendiri. Makanya mau lihat ganti ruginya dulu."

Warga RT 04, Aripah, 33 tahun, juga enggan meninggalkan rumahnya untuk pindah ke Rusunawa Cibesel. Padahal, ibu dari empat anak ini sudah hampir roboh. "Sudah roboh sebagian, tapi saya memilih tinggal di rumah saja kalau sudah surut. Kalau rumahnya enggak bisa ditempatin ya di sini saja pinggir jalan atau di posko RW," kata Aripah.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, letak Rusunawa Cipinang Besar Selatan, kejauhan menjangkau lokasi sekolah anaknya di SDN Balimester 2. "Kalau di sini kan tinggal jalan, suami juga kerjanya bantu-bantu di pasar Jatinegara. Kalau di sana butuh tambahan uang lagi buat ongkos," ujarnya.


Berdasarkan pantauan Tempo, warga masih menggelar tikar dari kardus bekas di trotoar Jalan Jatinegara Barat. Makanan instan masih tersedia beberapa dus di gang V Kampung Pulo. Sebuah kompor gas juga digunakan warga untuk memasak nasi dan lauknya. Untuk makan Siang tadi, warga saling membantu memasak sayur asam. "Makanan alhamdulillah masih cukup, paling susah tidurnya saja," ujar Sinta.

AFRILIA SURYANIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

13 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

22 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

23 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

26 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

27 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

27 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

27 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

28 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun