TEMPO.CO , Jakarta - Anggota Komisi IV DPR, Siswono Yudohusodo, menilai pengalihan subsidi dari pupuk organik ke pupuk anorganik untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pemerintah. Menurut dia, pemerintah lebih baik mendukung petani mengembangkan pupuk organik sendiri melalui Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO).
"Pengalihan subsidi ini agar rakyat bisa membuat pupuk organiknya sendiri di desa-desa. Daripada pemerintah memberi subsidi lebih baik mengembangkan lewat UPPO," kata Siswono kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 11 Februari 2014. "Diberikan sapinya, jadi masyarakat bisa membuat pupuk organik mereka sendiri."
Selain itu, Siswono melihat subsidi untuk pupuk organik yang mencapai Rp 1 triliun sebenarnya dinikmati oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut dia, lebih baik pemerintah langsung memberikan dukungan pada rakyat melalui program UPPO. "Jangan membangun ketergantungan. Lagipula masyarakat tidak menikmati langsung," katanya.
Selain itu, pupuk organik subsidi dianggap berkualitas rendah. Kadar pupuk dalam pupuk organik tersebut sangat minim dan lebih banyak kandungan tanah. Menurut dia, banyak petani yang menolak pupuk organik subsidi itu. "Di Bali, pupuk ini banyak ditolak," katanya. (Baca: Pupuk Langka, Petani Tak Siap Beralih ke Organik).
Pengalihan ke pupuk anorganik, kata dia, karena petani belum bisa memproduksi pupuk anorganik. Padahal, kebutuhan pupuk anorganik mencapai 9,5 juta ton tahun ini. Selain itu, harga pupuk anorganik juga mulai naik dan ini pasti membebankan petani.
Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan menyayangkan pencabutan subsidi pupuk organik oleh DPR pekan lalu. Dahlan menilai keputusan ini bertengatangn dengan rencana ketahanan pangan Indonesia. Ia khawatir bila subsidi dicabut produksi bahan makanan justru tidak tercapai karena degradasi kualitas pertanahan.
Selain itu, pencabutan subsidi dikhawatirkan bisa menimbulkan permasalahan pasokan, terutama beras. Untuk itu, ia berencana mengumpulkan para direksi perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor pertanian. "Pekan depan akan saya kumpulkan untuk membahas solusi," kata Dahlan. (Baca: Menteri Suswono Minta Petani Gunakan Pupuk Organik).
ANANDA TERESIA
Terpopuler:
Mengapa Bos Sritex Lukminto Masuk Islam?
Reaksi Anggito Saat Dilapori Korupsi Dana Haji
Kasus Sisca Yofie, Ini Kesaksian Istri Terdakwa
Empat Pesepak Bola Wanita Iran Ternyata Lelaki
Flappy Bird Akhirnya Dimatikan