Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemutaran Film Aditya Ahmad di Berlinale  

image-gnews
Festival  Film Berlinale International. REUTERS/Tobias Schwarz
Festival Film Berlinale International. REUTERS/Tobias Schwarz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - International Premiere atau pemutaran perdana secara internasional untuk film Sepatu Baru karya Aditya Ahmad, yang berlangsung di Festival Film Internasional Berlin 2014, mendapat sambutan hangat.

Pemutaran pertama yang berlangsung di gedung Cinemaxx 2 itu dijejali ratusan penonton. Malah beberapa belas calon penonton tak bisa masuk karena kehabisan karcis.

Hadir di Berlin di kategori Generation Kplus, pada pemutaran Selasa, 11 Februari itu, film Sepatu Baru diputar bersama film My Own Personal Moose, Leonid Shmelkov (Rusia); Pigs (Laura Mohai, Rumania - AS - Singapura), Out of This World (Viktor Nordenskiold, Swedia), The Dam Keeper (Johan Hagelback, Swedia), dan Eleven (Abigail Greenwood, Selandia Baru).

Sepatu Baru merupakan film pendek yang dibuat Aditya Ahmad sebagai karya akhir di jurusan sinematografi Institut Kesenian Makasar. Film ini mengeksplorasi salah satu kepercayaan tradisional: bahwa untuk mencegah, melawan atau menghentikan hujan, kita bisa melempar celana dalam ke atas atap. Penceritaan bertumpu pada seorang anak perempuan (Isfira Febiana) yang berusaha mencuri celana dalam orang lain untuk melawan hujan. Ia bekerja keras untuk itu, karena ingin mengenakan sepatu barunya.

Aditya Ahmad, 25 tahun, pembuat film termuda di kategori ini, yang sekaligus penulis skenario, editor dan produser film berbiaya Rp 7 juta ini, dengan cerdas menangkap ironi dan situasi “kampung kota” yang tipikal: gang-gang sempit, bangunan-bangunan asal jadi, kaum bapak berkaus singlet yang dilayani isteri. Dan keinginan sederhana seorang anak perempuan 11 tahun.

Tak heran, kalau penonton begitu antusias dalam tanya jawab usai pemutaran. Khususnya untuk kepercayaan penangkal hujan dengan celana dalam itu —yang unik dan lucu. Yang juga sering menimbulkan gelak tawa. Seorang penonton bertanya pada Isfira —pemain utama film itu-- apakah ia pernah benar-benar mencuri celana dalam orang lain. Isfira yang tampil —bersama sang sutradara Aditya Ahmad— dalam kondisi agak demam karena cuaca buruk, tentu menjawab tidak pernah. Pertanyaan lain menyusul: apakah ia pernah melakukan ritual itu: melempar celana dalam ke atas atap untuk menangkal hujan —kendati bukan celana dalam curian. Cinemaxx 1 pun kembali meledak dalam tawa.

Kepada Aditya Ahmad, sejumlah penonton yang penasaran, meminta penjelasan lebih jauh tentang tradisi tangkal hujan yang unik itu. "Ini persoalan yang sangat dekat dengan saya, bahkan bagian dari kehidupan yang saya alami sendiri sehari-hari di tempat asal saya," begitu antara lain yang diungkapkan Aditya.(Baca : Film Asal Makassar Tembus Berlinale Festival).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di antara ratusan penonton, terdapat sekitar 20 warga Indonesia, termasuk rombongan kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta rombongan KBRI Berlin. Juga Duta Besar RI yang baru untuk Jerman, Fauzi Bowo yang sepertinya sangat sibuk.

Pekan lalu, ia tak sempat ikut diskusi sinema Indonesia di gedung KBRI karena belum datang. Kali ini bekas gubernur Jakarta itu tak punya waktu untuk hadir secara tuntas: ia meninggalkan acara saat tanya jawab baru berlangsung separuhnya. Sehingga ia melewatkan sejumlah komentar dan pertanyaan lanjutan dari penonton, serta meluputkan kesempatan “ramah-tamah,” obrolan santai usai acara yang justru biasanya merupakan salah satu kesempatan paling asyik. Untunglah saat menonton, tempat duduk Dubes yang dikenal dengan sebutan Foke itu diatur untuk berada di samping Aditya Ahmad. Sehingga ia sempat bertukar sapa, dan, usai pemutaran, memberi selamat kepada Aditya Ahmad.

GING GINANJAR (BERLIN)

Berita Terpopuler
Ketika Angel Lelga Memuja Suryadharma 
9 Fakta tentang Ibu Justin Bieber
Di Konser Eros,Iwan Fals Unjuk Diri Main Harmonika
Saran Miley Cyrus untuk Justin Bieber  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Barack Obama dan Malia Obama. Istimewa
Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart


Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk
Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35


Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Penyanyi Sal Priadi tampil membuka Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 di Empire XXI Yogyakarta, Sabtu malam, 25 November 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.


Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Film Budi Pekerti. Foto: Instagram/@filmbudipekerti
Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.


90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

Jakarta World Cinema Week. Foto: Klik Film.
90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.


Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival acara tahunan Goethe-Institut kembali hadir mulai tanggal 20 Oktober sampai 6 November 2020 di 24 kota di Indonesia
Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.


Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

8 Oktober 2023

Cuplikan film Believer 2. Dok. Netflix
Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

Aktris Korea Selatan, Han Hyo Joo akan tampil dalam Believer 2 sebagai antagonis, Big Knife


Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Film Because I Hate Korea yang dibintangi Ko A Sung. Foto: Instagram/@ihatekorea23
Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.


Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

5 Oktober 2023

Film Posesif. Foto: Netflix
Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

Berikut adalah daftar film Indonesia yang ikut serta dalam Busan International Film Festival, Korea Selatan yang berlangsung 4-13 Oktober 2023.


Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

1 Oktober 2023

Konferensi pers Jakarta Film Week 2023 di Ashley Hotel Jakarta, Selasa 26 September 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.