TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap Pramuka berperan nyata menjadikan pemuda Ibu Kota sebagai generasi emas Indonesia. “Juga mampu berkontribusi untuk mewujudkan Jakarta Baru,” katanya ketika membuka Kursus Orientasi Pengurus Kwartir Daerah Jakarta Masa Bakti 2013-2018, Rabu, 12 Februari 2013.
Menurut Basuki, yang sambutannya dibacakan Deputi Gubernur Syahrul Effendi, Pramuka harus mensosialisasikan gerakan kebersihan agar kota Jakarta semakin indah. Selain itu, peduli dalam penanggulangan sosial serta kegiatan yang membangun persahabatan dan saling pengertian.
Basuki menjelaskan Jakarta sebagai Ibu Kota negara menjadikan Gerakan Pramuka sebagai lembaga yang memiliki peran strategis. “Untuk menyiapkan diri generasi muda yang memiliki watak dan kepribadian handal, tangguh dan profesional,” kata Ahok, panggilan akrab Basuki.
Dia berharap program kepramukaan bernilai jual tinggi dan berdaya saing kompetitif. Jangan statis dengan program yang itu-itu saja tanpa adanya perubahan. Program harus dirancang secara kreatif sesuai aspirasi pemuda dan remaja, katanya, sehingga menarik minat dan kepedulian generasi muda aktif di kepramukaan.
Ahok berharap kursus orientasi bagi pengurus baru ini sebagai upaya cerdas melakukan perubahan. Kursus ini diikuti 45 pengurus kwartir daerah yang diketuai Prof. Dr. Sylviana Murni yang kini menjabat Deputi Gubernur Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata. Pada Musyawarah Daerah Pramuka Jakarta pada Desember lalu, Sylviana terpilih secara aklamasi. Ketika di usia kanak-kanak dan remaja, dia menjadi anggota Pramuka di gugus depan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Visi Sylviana sebagai ketua adalah menjadi anggota Pramuka sebagai individu yang berkarakter, cinta Tanah Air, inovatif, dan berkepribadian luhur yang mengabdi kepada kepentingan masyarakat. Untuk mencapai visi tersebut, ada lima misi yang akan dilaksanakan, yaitu mewujudkan Pramuka sebagai media profesional yang transparan dan meningkatkan program di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Selain itu, kata Sylvi, mengupayakan ketersediaan sarana dan prasana serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Serta networking dengan pemerintah provinsi, kwartir nasional dan pemangku kepentingan lainnya,” kata mantan Wali Kota Jakarta Pusat, kini menjabat Presiden Lion Club Jakarta Monas Millenium sejak 2011 hingga sekarang.
UNTUNG WIDYANTO