TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan menyerahkan satu skuadron atau 16 unit pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle ke TNI Angkatan Udara. Acara serah-terima ini dilakukan di taxi way echo Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis, 13 Februari 2014.
Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal Sisriadi Iskandar, pesawat tempur ringan ini dibeli untuk menggantikan pesawat Hawk MK-53 yang sudah uzur. Pesawat ini akan bermarkas di Skuadron Udara 15 di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur.
Keenam belas pesawat T50i Golden Eagle dibeli dari pemerintah Korea Selatan pada 25 Mei 2011 dengan nilai kontrak US$ 400 juta. "Pembelian ini masuk dalam program modernisasi alat utama sistem pertahanan Indonesia," kata dia.
Pesawat T-50i Golden Eagle adalah pesawat tempur latih supersonik hasil kerja sama pabrikan Lockheed Martin, Amerika Serikat, dengan dengan Korean Aerospace Industry, Korea Selatan. Pesawat ini dilengkapi dengan pemandu misil, misil, roket, bom, meriam 20 milimeter, dan radar.
Selain T-50i Golden Eagle, Kementerian Pertahanan telah melengkapi satu skuadron atau 16 unit pesawat tempur Sukhoi SU-27 dan SU-30. Ada juga sembilan pesawat angkut sedang CN-295, pesawat angkut ringan CN-235 dua unit dan 1 unit Casa-212.
INDRA WIJAYA
Terpopuler
Video Ustad Hariri di Youtube Bikin Geger
Ketika Jokowi Jadi Jago Kluruk...
Diduga Kado Adik Atut, KPK Sita Mobil Jennifer Dunn
Ahok Sudah Curiga Ada Kongkalikong Tender Busway