TEMPO.CO, Kabul – Pria yang diduga memakai seragam tentara Afganistan menembak pasukan Amerika di Afganistan pada Rabu, 12 Februari 2014. Akibat serangan ini, dua tentara dilaporkan tewas dan empat lainnya terluka.
Dikutip dari Reuters, seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Afganistan mengatakan penembakan itu terjadi di Provinsi Kapisa, sebelah utara ibu kota, Kabul. Koalisi yang dipimpin NATO juga membenarkan dua tentara asing telah ditembak mati, tapi tidak menyebutkan kewarganegaraan mereka.
Namun dua pejabat Departemen Pertahanan AS--yang mau berbicara dengan syarat identitasnya dibiarkan anonim--mengatakan kedua korban tewas adalah orang Amerika dan empat tentara Amerika lainnya mengalami luka-luka.
Ini merupakan serangan oleh “orang dalam” pertama tahun ini. Tahun lalu, ada sepuluh insiden seperti ini yang mengakibatkan 15 anggota pasukan keamanan internasional (ISAF) tewas. Padahal, pasukan Afganistan dan ISAF seharusnya dapat bekerja sama untuk menciptakan kedamaian di negeri penuh konflik tersebut.
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Berita Terpopuler :
Menikahi Gadis Ingusan, Ulama Ini Ditahan
Berita Unfriend SBY Jadi Tertawaan Koran Singapura
Singapura Mulai Keluhkan Kabut Asap Riau
Makan Malam, Obama dan Michelle Apit Hollande
Dukung Calon PM, Model India Berpose Sangat Seksi