TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Dradjat Adhyaksha, sedang menyelidiki ada-tidaknya aparat yang "bermain" dalam pengadaan bus Transjakarta baru yang bermasalah. "Sekarang kami coba teliti itu bener-bener," kata Dradjat, Rabu, 12 Februari 2014.
Dia mengaku sudah memperingatkan jajaran Dinas Perhubungan untuk memproses pengadaan bus sesuai prosedur. "Kalau dari awal ada yang kurang ajar, ada yang bermain di belakang, gua doain enggak selamat tujuh turunan."(baca: Jokowi di Balik Pengusutan Busway Bekas Cina )
Sejumlah bus Transjakarta yang didatangkan dari Cina diketahui bermasalah. Sejumlah komponen cacat sehingga mengganggu pengoperasian bus ini. Permasalahan tersebut antara lain fanbel yang mudah putus, penyejuk udara sering mati atau bocor, mesin sering terlalu panas, dan beberapa komponen vital, seperti aki, turbo, dan radiator berkarat. (baca: Ahok Sudah Curiga Ada Kongkalikong Tender Busway)
Dinas Perhubungan, kata Dradjat, menemukan kecacatan itu saat mengecek bus. Kini komponen yang rusak sedang dalam proses penggantian. "Catatan-catatan kekurangan itu kami punya di pengawas, tapi dalam ongoing progress untuk diperbaiki."(baca: Aneka Masalah Bus Transjakarta Baru Jokowi )
Adapun sewaktu masih menjabat Kepala Dinas Perhubungan, Udar Pristono pernah mengatakan hal senada mengenai foto-foto kecacatan komponen bus yang beredar di media. Dia menyatakan foto yang didapat dari pengecekan bus itu sebenarnya akan dikirim kepada agen tunggal pemegang merek (ATPM) Ankai, PT San Abadi, yang mendapat proyek pengadaan bus Transjakarta, tapi telanjur beredar di media massa sebagai foto bus cacat.
"Foto yang kalian punya itu memang seperti yang ada di Dishub, persis. Saya sudah serahkan kepada Pak Indra (Direktur PT San Abadi). Artinya sedang dalam proses perbaikan. Ternyata keluar di media," kata Pristono. (Baca: Kepala Dishub DKI Gagas Integrasi Trayek Angkutan) dan (baca: Bus Berkarat, Jokowi Copot Kepala Perhubungan)
ATMI PERTIWI
Berita Terpopuler
Digeser Jokowi Karena Sampah, Unu Malah Bersyukur
Kepala Dishub DKI Gagas Integrasi Trayek Angkutan
Jokowi: Tak Ada Lagi Pos Basah, Pos Kering...
Lulung Ternyata Dukung Jokowi Nyapres