TEMPO.CO, Jakarta - Genap 10 tahun usia moda transportasi Transjakarta pada pertengahan Januari lalu. Pada usianya yang sudah tidak muda ini, berbagai masalah masih menghantui angkutan yang berdiri 2004 silam itu.
Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso, bingung saat akan mendirikan Badan Layanan Umum Transjakarta. Sebab, tidak ada perusahaan bus yang mau menjadi operator.
Bang Yos, sapaan akrabnya, padahal sudah gatal ingin merealisasikan target 10 dari 15 koridor Transjakarta beroperasi akhir 2007. "Akhirnya mereka ditunjuk langsung karena tidak ada yang mau jadi operator," kata Bang Yos kepada majalah Tempo pada saat itu.
Kemudian terbentuklah empat konsorsium yang di dalamnya adalah gabungan para perusahaan angkutan di Jakarta. Kebanyakan dari mereka yang masuk konsorsium adalah perusahaan yang trayeknya bersinggungan langsung dengan Transjakarta.
NINIS CHAIRUNNISA
Terpopuler
Injak Kepala Orang, Ustad Hariri Menyesal
Status Gunung Kelud Menjadi Awas
Erupsi Gunung Kelud Mereda
Syahrini Bantah 'Tereret Manja' dengan Suami Airin
MUI : Ustad Hariri Belum Siap Jadi Ustad