TEMPO.CO, Kediri - Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Timur memastikan seluruh sarana transportasi darat mulai Sabtu 15 februari 2014 berjalan normal. Sebelumnya petugas sempat menghentikan operasional bus umum yang masuk ke Kediri. (Baca: Letusan Gunung Kelud Jadi Perhatian Dunia)
Kepala Dinas Perhubungan dan DLLAJ Propinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan seluruh transportasi kereta api dan bus telah beroperasi normal hari ini. Armada kereta api bahkan tak mengalami gangguan sama sekali meski di wilayah Purwokerto transportasi ini sempat terhenti. "Seluruh transportasi darat lancar hari ini," kata Wahid kepada Tempo, Sabtu 15 Februari 2014.
Demikian pula dengan bus umum yang sempat terhenti sejak kemarin siang hari ini sudah beroperasi. Menurut Wahid, anggotanya sempat melarang bus jurusan Kediri dengan menghadang di perbatasan kota. Hal ini dilakukan menyusul tingginya intensitas debu yang menghalangi jarak pandang sopir. Akibatnya terjadi penumpukan bus di Terminal Bungurasih hingga beberapa jam Jumat, 14 Februari 2014 kemarin. Baca: Di DIY, Dampak Kelud Lebih Dahsyat Dibanding Merapi)
Dia menambahkan, hingga kini situasi jalan umum di wilayah Kediri masih berbahaya. Tingginya tumpukan pasir kerap memicu kecelakaan terutama kendaraan roda dua. Wahid berharap pemerintah daerah dan masyarakat ikut membantu pembersihan jalan untuk meminimalisir kecelakaan.
Secara umum arus transportasi di kota-kota sekitar Kelud berjalan lancar. Meski masih terjadi penumpukan pasir, angkutan umum dan kendaraan pengangkut sembako mulai lancar.
HARI TRI WASONO
Terpopuler:
BNPB Bantah Gunung Kelud Akan Meletus 2 Jam Lagi
Jangan Langsung Siram Abu Vulkanik
SBY Angkat Mbah Rono Jadi Kepala Badan Geologi
Alasan Kelud Dijuluki 'Deadliest Volcano'
Korban Ustad Hariri Akhirnya Buka Suara