TEMPO.CO, Jakarta - Meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur berdampak pada berkurangnya jumlah penumpang Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang. Bandara Soekarno-Hatta sepi lantaran banyaknya penerbangan yang dibatalkan atau ditunda. Pada Jumat malam, 14 Februari 2014, bandara sudah sepi sejak pukul 23.30 WIB.
"Padahal biasanya bandara masih ramai sampai jam 3 pagi," kata Topik, sopir taksi yang biasa mengangkut penumpang dari Soekarno-Hatta, Sabtu pagi, 15 Februari 2014. Menurut Topik, pada akhir pekan, bandara biasanya ramai hingga dinihari oleh penumpang yang baru pulang dinas dari luar kota atau akan berlibur.
Pada Jumat kemarin, sebanyak 130 penerbangan ke arah timur dibatalkan dari Soekarno-Hatta akibat adanya abu vulkanik. Bandara-bandara yang tak bisa diakses adalah Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta; Adi Sumarmo, Solo; Juanda, Surabaya; Ahmad Yani, Semarang; Abdul Rahman Saleh, Malang; Tunggul Wulung, Cilacap; dan Husein Sastra Negara, Bandung.
Selain sepi, banyak penumpang kecewa karena penerbangan menuju Yogyakarta, Solo, Malang, dan sejumlah kota lain belum tersedia pada Sabtu pagi. Salah satu penumpang yang diantar Topik ke Soekarno-Hatta kemudian berbalik arah ke Stasiun Gambir setelah mendapati berbagai maskapai, seperti Air Asia, Citilink, dan Garuda Indonesia, belum melayani penerbangan ke arah timur. (Baca: Penumpang Citilink Pilih Refund Tiket di Halim)
ANGGRITA DESYANI
Berita Terpopuler
Bersepeda, Jokowi Mampir ke Tanah Abang
Tanpa Tender, Transjakarta Rugi Puluhan Miliar
Dilaporkan Ahmad Dhani, Farhat Jadi Tersangka