TEMPO.CO, Jakarta - Meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur pada Kamis malam membuat penerbangan dari Jakarta ke arah Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, ikut terhambat oleh abu vulkanik yang tersebar dari letusan itu. Seorang penumpang Citilink tujuan Denpasar, Bali, Sri Mulungsih, bercerita bahwa penerbangannya dengan maskapai Citilink sempat tertunda sekitar satu jam pada Jumat, 14 Februari 2014.
Rute penerbangan juga diubah. Pesawat harus berputar melalui Banjarmasin dan Makassar untuk menuju Bali. "Karena perubahan rute itu, kami harus menunggu satu jam lebih dalam pesawat sampai izin diberikan," ujar Sri kepada Tempo, Jumat. Setelah itu Sri dan penumpang lainnya masih harus menunggu pengisian bahan bakar tambahan karena rute yang ditempuh lebih jauh daripada rute standar.
Pesawat yang seharusnya terbang pada pukul 11.20 WIB itu akhirnya baru berangkat pada 12.34 WIB. Pesawat yang sedianya mendarat di Ngurah Rai pada 14.05 Wita baru sampai pukul 16.26 Wita. (Baca: Kelud Erupsi, Semua Maskapai Dipastikan Delay)
Adapun 130 penerbangan menuju tujuh bandara di Jawa Tengah dan Jawa Timur dibatalkan karena abu vulkanik dan ditutupnya bandara tujuan. Bandara-bandara yang tak bisa diakses adalah Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta; Adi Sumarmo, Solo; Juanda, Surabaya; Ahmad Yani, Semarang; Abdul Rahman Saleh, Malang; Tunggul Wulung, Cilacap; dan Husein Sastra Negara, Bandung. (Baca: Kelud Meletus, Bandara Soekarno-Hatta Sepi)
ANGGRITA DESYANI
Berita Terpopuler
Kelud Erupsi, Semua Maskapai Dipastikan Delay
Terminal 2 Juanda Mulai Dioperasikan
Penerbangan Citilink ke Tiga Kota Batal
Juanda Tutup, Dahlan Naik Kereta